Rohan Dennis Rebut Red Jersey Pertama

| Penulis : 

Jagoan time trial asal Australia, Rohan Dennis, berhasil mendominasi etape pembuka melawan stop watch di Malaga, Spanyol, Sabtu petang (25 Agustus, Minggu dini hari WIB). Pembalap BMC itu melahap lintasan pendek 8 km itu dalam waktu 9 menit dan 39 detik, mencatat kecepatan rata-rata 49,6 km/jam.

Rohan Dennis (BMC) memimpin Etape 1 (Time Trial) Vuelta a Espana 2018.

Dennis mengalahkan andalan Team Sky, Michal Kwiatkowski, dengan selisih hanya enam detik. Juara TT Eropa, Victor Campenaerts (Lotto-Soudal), berada di urutan ketiga hanya satu detik lebih lambat dari Kwiatkowski.

Dengan hasil ini, Dennis menjadi pemakai red jersey (leader jersey) pertama Vuelta a Espana 2018. Dia semakin melengkapi koleksi, karena telah mampu memenangi etape dan mengenakan leader jersey di semua grand tour. Termasuk di Giro d’Italia dan Tour de France.

Red jersey pertama di Vuelta a Espana ini melengkapi koleksi leader jersey milik Rohan Dennis (BMC).

Menurut Dennis, dia tak punya strategi khusus menghadapi etape TT pembuka ini. Dia hanya bisa tancap gas maksimal, khususnya di separo awal etape yang diwarnai sebuah tanjakan pendek. Apalagi setelah melihat Kwiato –julukan Kwiatkowski-- mencatat waktu yang menakjubkan.

“Saya sadar bahwa etape ini pada dasarnya berakhir di ujung bukit itu. Setelah itu kita tak mungkin bisa merebut banyak waktu, dan kalaupun kehilangan waktu paling hanya satu atau dua detik. Karena itu saya habis-habisan menuju puncak bukit itu,” tuturnya.

Rohan Dennis (BMC).

Bagi Kwiato, hasil ini tidaklah mengecewakan. Sebagai kapten Team Sky, hasil ini memberinya ruang gerak di etape-etape selanjutnya, membantunya meraih hasil maksimal di general classification (GC).

Apalagi, banyak unggulan tampil kurang memuaskan di TT pembuka ini. Richie Porte, yang seharusnya jadi kapten BMC, sudah kalah 51 detik dari Dennis. Pembalap Australia itu memang mengalami masalah pencernaan sebelum lomba, jadi kondisinya tidak optimal.

Unggulan lain, Vincenzo Nibali (Bahrain-Merida) dan Rigoberto Uran (EF Education First-Drapac), juga sudah kehilangan 40 detik atau lebih dari Dennis.

Sedangkan unggulan yang mencatat waktu lumayan adalah Nairo Quintana dan Alejandro Valverde (Movistar), yang kehilangan waktu 30 detik atau kurang. Begitu pula Simon Yates dari Mitchelton-Scott.

Nairo Quintana (Movistar).

Di atas kertas, Rohan Dennis bukanlah unggulan GC. Jadi bagi mereka yang mengejar juara overall, Kwiato merupakan alat ukur utama. Persaingan berebut detik (atau waktu) ini akan langsung terjadi di Etape 2, Minggu ini (26 Agustus).

Rute Etape 1 Vuelta a Espana 2018.

Etape ini berlangsung 163,5 km dari Marbella ke Caminito del Ray. Etape ini naik turun, berakhir dengan tanjakan pendek tapi curam. Siapa kandidat juara, akan semakin terseleksi di sini.

Dan inilah uniknya La Vuelta (julukan lomba), sejak awal sudah langsung menantang para unggulan untuk bertarung! (mainsepeda)

 

Hasil Etape 1 Vuelta a Espana 2018 (Top Ten)
(sekaligus urutan awal General Classification)

1. Rohan Dennis (Austrlia) BMC Racing Team 0:09:39.81
2. Michal Kwiatkowski (Polandia) Team Sky 0:09:45.64
3. Victor Campenaerts (Belgia) Lotto Soudal 0:09:46.25
4. Nelson Oliveira (Portugal) Movistar Team 0:09:56.17
5. Dylan van Baarle (Belanda) Team Sky 0:09:59.03
6. Alessandro De Marchi (Italia) BMC Racing Team 0:10:00.06
7. Jonathan Castroviejo (Spanyol) Team Sky 0:10:00.16
8. Simon Geschke (Jerman) Team Sunweb 0:10:00.60
9. Ion Izagirre (Spanyol) Bahrain-Merida 0:10:01.12
10. Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb 0:10:01.51

Foto-foto: Getty Images.

 

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Hujan Sepanjang Jalan, Puluhan Cyclist DNF
Journey to TGX 2024, Penuh Cerita Tak Terlupakan
Investor Kakap dari Tiongkok, Akankah Bawa XDS Astana Keluar dari Degradasi?
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
De Bleu CC Gairah Kota Biru
Ijen KOM 2024: Inilah Kuliner Hidden Gem Banyuwangi, Wajib Cicip!
Taiwan KOM 2024 - Rute Lama Kena Gempa, Rute Baru Jadi 150 Km