Perjalanan Dzaki Wardana di Trans Am Bike Race (TABR) atau Trans America 2023 tak lama lagi tuntas. Ia sudah memasuki Virginia, negara bagian yang menjadi titik finis event tersebut. Titiknya sendiri Yorktown, sekitar 765 km dari titik Dzaki beristirahat setelah menuntaskan perjalanannya di hari ke-18, Kamis 23 Juni 2023 waktu setempat.
Dzaki memutuskan beristirahat di Crazy Larry's hostel di daerah Damascus, Virginia. Ia mengaku fisiknya sudah sangat terkuras habis. "Sudah hancur benar. Pantat, paha, semua bonyok hari ini. Kena hujan terus. Mau istirahat dulu, besok kita tuntaskan mungkin butuh dua hari sampai finis," katanya.
Hingga beristirahat di hari ke-18, Dzaki masih berada di posisi lima. Ia hanya berjarak 128 km (82 mil) dari cyclist nomor empat, Aidan Allcock. Sementara itu, di hari ke-18, peserta yang sejak awal memimpin, Omar Di Felice sudah berhasil finis. Ia finis Kamis (23/6) puku 4 sore waktu setempat.
Moving time Omar tercatat 12 hari, 11 jam, 9 menit. Sementara total waktu berhentinya, 5 hari, 23 jam, dan 1 menit. Rata-rata Omar gowes 364 km (226 mil) perhari.
Kembali ke Dzaki, target menuntaskan TABR dalam dua hari sangat relevan. Dzaki rata-rata perhari menuntaskan 321 km (199 mil) per hari. Saat ini jarak Dzaki ke finis 765 km. Asal cuaca mendukung dan kondisi Dzaki bugar, sangat mungkin ia bisa menuntaskan tantangan ini dalam dua hari ke depan.
Dzaki Wardana menjadi orang Indonesia pertama yang ikut TABR. Event itu rutin digelar sejak 2014. Rutenya sepanjang 6.720 km dengan elevasi total mencapai 53.000 meter. TABR start di Astoria, Oregon, 4 Juni 2023 lalu. Finisnya di Yorktown, Virginia.
Dzaki mencoba menaklukkan event bergengsi itu dengan menaiki sepeda brand Indonesia, Wdnsdy Journey KS. Sejak awal ia menargetkan bisa finis sebelum 30 hari. Seperti prediksi mainsepeda pekan lalu, Dzaki bisa menyelesaikan tantangan ini dalam 20-21 hari.(mainsepeda)
Saksikan Episode Terbaru Podcast Mainsepeda