Mimpi Dzaki Wardana dan harapan warga Indonesia tak lama lagi terwujud. Jika tak ada kendala berarti, Dzaki bakal bisa menuntaskan tantangan di Trans Am Bike Race (TABR) atau Trans America, Minggu, 25 Juni 2023 waktu setempat.

Ini karena di hari ke-19 TABR, Dzaki sudah menempuh perjalanan 6.275 km. Perjalanannya 445 km lagi menuju finis di Yorktown, Virginia.

Di hari ke-19 Dzaki berangkat melanjutkan perjalanan setelah menginap di Crazy Larry's hostel di daerah Damascus, Virginia. Ia punya target gowes sejauh 325 km menuju Lexington. Rute yang dihadapi Dzaki menuju Lexington dipenuhi tanjakan, namun dengan gradien yang cukup landai.

Ternyata untuk menghadapi segmen pegunungan, Dzaki mendapatkan tips dari warga lokal, yaitu menggunakan koran. “Koran sangat berguna di segmen pegunungan. Saya masukkan di dalam jersey untuk menjaga kelembapan dan supaya angin tidak langsung kena ke badan,” cerita Dzaki.

Di sepanjang perjalanan di TABR, yang selalu menjadi momok bagi Dzaki adalah cuaca di Amerika yang bisa berganti dalam hitungan jam. “Cuacanya gak jelas di sini, tiap habis buka jaket selalu kena hujan. Kayak ada alat pengatur cuaca disini,” kelakar Dzaki.

Di kilometer 70 Dzaki sempat berhenti mengisi "pondasi" alias logistik. Pemberhentian Dzaki selanjutnya di kilometer 170 untuk kembali mengisi pondasi. “Makanan adalah kunci,” kata Dzaki.

Di tengah perjalanan, tracker yang ia bawa kehabisan baterai. Akhirnya mau tidak mau Dzaki harus berhenti mencari baterai. Ia memutuskan berhenti di kilometer 250 setelah mendapatkan elevation gain (eg) 2.965 m.

Dzaki akhirnya memutuskan menginap di Econo Lodge, Lexington setelah menempuh 323 km dan eg 3.700 m dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam. Dzaki hanya menyisakan satu segmen lagi untuk menyelesaikan TABR dan finis di Yorktown, Virginia.

TABR merupakan event ultra cycling yang rutin digelar sejak 2014. Rutenya sepanjang 6.720 km dengan elevasi total mencapai 53.000 meter. TABR start di Astoria, Oregon, 4 Juni 2023 lalu. Finisnya di Yorktown, Virginia.

Dzaki Wardana menjadi orang Indonesia pertama event tersebut. Ia mencoba menaklukkan event bergengsi itu dengan menaiki sepeda brand Indonesia, Wdnsdy Journey KS. Sejak awal ia menargetkan bisa finis sebelum 30 hari.

Hingga hari ke-19, sudah ada tiga peserta yang finis. Setelah Omar Di Felice finis pertama, Pawel Pulawski tak lama kemudian mengakhiri petualangannya di TABR. Lalu pembalap ketiga yang finis adalah Henri Do.

Kans Dzaki untuk berada di posisi keempat masih terbuka, meskipun itu bukan targetnya. Sebab pembalap nomor empat Aidan Allcock masih belum finis. Ia sudah menempuh perjalanan 6459,1 km. Terpaut 184 km di depan Dzaki. (mainsepeda)

Saksikan Episode Terbaru Podcast Mainsepeda

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan