Dzaki di unggahan Instagramnya saat berhenti makan di tengah perjalanannya menuju finis TABR. Sementara foto kanan, nasi rames yang sudah disiapkan salah satu WNI di Virginia.

Warga Indonesia di Amerika Serikat, khususnya yang tak jauh dari Virginia, siap menyambut Dzaki Wardana di titik finis Trans Am Bike Race (TABR) di Yorktown. Tak hanya menyambut, berbagai hal pun sudah disiapkan.

Gatut Ahmadi misalnya. Pria yang menetap di daerah Virginia Utara itu pun membawakan nasi rames spesial untuk Dzaki.

"Yang masak istri saya sendiri. Dia sebenarnya ingin ikut, tapi kami sedang ada persiapan acara kondangan, kebetulan keluarga kami jadi panitianya," kata Gatut yang dihubungi Minggu pagi, 25 Juni 2023 pukul 06.30 WIB sedang berada dalam perjalanan menuju Yorktown. Nasi rames untuk Dzaki itu berisi ikan goreng, tempe cabe hijau, dan lalapan.

Niat Gatut membawakan Dzaki "pondasi" atau makanan itu datang dari usulan founder Mainsepeda Azrul Ananda di WhatsApp Grup. Sambil bercanda, Azrul sempat menyampaikan agar sesampai di titik finis, Dzaki diajak makan chinese food. "Dzaki makannya pizza gas station food terus itu," canda Azrul.

Komentar Azrul itu pun disambut antusias warga negara Indonesia yang ada di grup WhatsApp. Ada yang mengatakan kemungkinan Dzaki sampai diri hari sehingga cukup sulit mencari restoran yang masih buka.

"Iya, tengah malam daerah Yorktown biasanya tutup lebih awal," kata Gatut. Dari sanalah Gatut dan istri kepikiran untuk masak sendiri. Khusus untuk Dzaki.

"Saat ini saya sedang perjalanan dari utara Virginia. Butuh 3,5 jam dari tempat saya ke titik finis yang ada di sisi selatan," kata Gatut yang selama ini aktif bersama komunitas gowesnya yang bernama GoReng (Gowes Bareng) itu.

Gatut juga mengajak serta keponokannya yang kebetulan datang ke Amerika Serikat. Gatut sendiri was-was tidak bisa bertemu langung dengan Dzaki. Sebab, ia juga harus segera kembali ke kotanya untuk persiapan acara resepsi pernikahan.

"Karena saya dan istri jadi panitianya. Kalau nanti tidak bisa ketemu Mas Dzaki, saya akan titip ke teman-teman. Semoga saja perjalanan beliau lancar," katanya.

Selain Gatut, ada juga Ratna Cary, Haris Koentjoro, Jaya Hasnan dan perwakilan KBRI Washington DC yang siap menyambut Dzaki di Yorktown. Ratna-lah yang menyambungkan perjuangan Dzaki ke KBRI.

Ratna sendiri saat berita ini ditulis dalam posisi berangkat dari KBRI. Jarak KBRI ke titik finis sekitar 266 km. Bisa ditempuh dengan mobil sekitar 3 jam. "Satu setengah jam lagi saya sampai di Yorktown," kata Ratna saat dihubungi Mainsepeda.com sekitar pukul 7 WIB.

Ratna sendiri baru mendengar perjalanan Dzaki ketika TABR sudah berjalan. Ia mendengar cerita itu dari para WNI yang ada di Seattle. "Saya dihubungi teman-teman untuk menyambut kedatangan Mas Dzaki di garis finish nanti. Saya menyanggupi dan menawarkan membawa pulang mas Dzaki ke rumah saya sampai nanti kembali ke Indonesia. Kebetulan saya tinggal di Maryland (sekitar 288 km dari Yorktown)," terang Ratna.

Ratna pun kemudian mencoba mengabarkan cerita luar biasa ini ke komunitas sepeda Indonesia. Kebetulan salah satu yang aktif adalah GoReng yang diketahui Gatut. Di sana ada komunitas GoReng untuk wilayah DMV (DC&Maryland-Virginia).

"Saya sampaikan hal istimewa ini ke mas Gatut dan KBRI. Kebetulan ada teman dekat di KBRI. Semuanya semangat menyambut Mas Dzaki," katanya. 

Mimpi Dzaki Wardana dan harapan warga Indonesia memang tak lama lagi terwujud. Jika tak ada kendala berarti, Dzaki bakal bisa menuntaskan tantangan di Trans Am Bike Race (TABR) atau Trans America, Minggu, 25 Juni 2023 waktu setempat.

Ini karena di akhir hari ke-19 TABR, Sabtu 24 Juni 2023, Dzaki sudah menempuh perjalanan 6.275 km. Perjalanannya 445 km lagi menuju finis di Yorktown, Virginia. Dzaki melanjutkan perjalanannya menuju finis dengan berangkat dari penginapan Econo Lodge di Lexington, Virginia.

Sekitar pukul 7.30 WIB (sekitar pukul 20 waktu setempat), Dzaki sempat menyampaikan kabar perjalanannya. "Sedikit shock nih sepanjang perjalanan banyak kena hujan," ujarnya. Sebelumnya Dzaki juga mengaku ada masalah dengan pantatnya. Ia coba mengatasinya dengan mengganti bibs. Di beberapa titik, Dzaki juga mengabarkan ada beberapa warga lokal yang memberikan support berupa roti dan kopi padanya. 

TABR merupakan event ultra cycling yang rutin digelar sejak 2014. Rutenya sepanjang 6.720 km dengan elevasi total mencapai 53.000 meter. TABR start di Astoria, Oregon, 4 Juni 2023 lalu. Finisnya di Yorktown, Virginia.

Dzaki Wardana menjadi orang Indonesia pertama yang ikut event tersebut. Ia mencoba menaklukkan event bergengsi itu dengan menaiki sepeda brand Indonesia, Wdnsdy Journey KS. Sejak awal ia menargetkan bisa finis sebelum 30 hari.(mainsepeda)

Saksikan Episode Terbaru Podcast Mainsepeda

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan