Pembaca budiman dan budiwoman, apakah Anda sekalian mengikuti perlombaan Tour de France 2023? Kalau belum monggo bisa dilihat. Mumpung masih minggu pertama. Masih banyak yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Masih ada 19 stages lagi yang harus dilalui pembalap-pembalap paling top sedunia ini.
Saya lebih suka melihat ajang ini dari awal. Karena seperti sebuah cerita, pembentukan latar belakang dan karakter itu terjadi di awal. Di akhir kalau para pesepeda ini sudah menemukan ritme bagus dan selisih waktu cukup banyak, tim akan main aman.
Apa yang terjadi di minggu pertama ini? Sebagai catatan ketika saya menulis tulisan ini, Tour de France 2023 masih baru stages 5. Jadi update dari stage 6 pasti kelompatan. Tapi jangan kuatir, baru 5 stages aja sudah seruuu. Apa aja itu? Paling tidak ada tiga hal yang membuat seru jalannya event sepeda paling akbar di dunia ini:
1. Crashes
Ya, kecelakaan demi kecalakaan banyak terjadi. Menurut saya ini seru-seru sedap. Ya, sebenarnya kita tidak berharap ada kecelakaan, tapi bagaimana ya, bila Anda saksikan di layar hape atau tab, Anda bisa dilihat kalau pesepeda pro ini jarak antar sepedanya sangat rapat.
Ada 176 pro rider ketika start pertama kali. Dan dari mereka nggak ada yang kaya saya, nggak ada yang ngalahan dan nerimoan kaya saya. Semuanya ngotot pengen di depan. Jadi peloton mereka ini rapet banget.
Kalau Anda lihat dari atas ada kalanya sampai sepedanya nggak kelihatan. Kalau amatir bersepeda seperti itu 99 persen pasti senggolan dan jatuh.
Bagi mereka 99 persen aman. Nah kan masih ada 1 persen tuh, yang saya ingat ketika di stages 4 saja di akhir mau finis kurang dari 10 km mereka harus berputar di jalan. Di jalan itu ada 3 kali kecelakaan karena mereka nggak mau ngalah. semua pada ngotot mempertahankan posisi dengan sprint terbaik untuk diri atau timnya.
Dan yang sangat disayangkan adalah lomba ini harus kehilangan Enric Mars dan Richard Carapaz di stage 1. Iya baru mulai sudah harus out. Enric patah tulang selangka. Richard cidera tulang di dengkul. Ngeri-ngeri sedap.
2. Jasper Philipsen
Apa yang luar biasa dari Jasper? Menang sprint. Ya menang adalah luar biasa tapi apa yang bikin kemenangan ini wowwwww? Pertama dia sudah menang dua kali berturut turut. Kedua, dia menang dari kejaran mega bintang Jumbo-Visma, Wout Van Aert.
Kalau Anda kira Wout tidak sepenuh hati kala itu? Anda salah besar. Ketika Wout kalah di stage 3, dia sampai membanting botolnya setelah garis finis.
Dannn lucunya, ketika pendinginan Pogacar secara bercanda menirukan gaya Wout yang membanting botol. Hahahahha. Anda kalau suka sepeda pasti ketawa lah dengan gaya Pogacar menirukan itu.
3. Fish Packing Boy Attack
Fish packing boy! Siapa yang belum tahu kalau Jonas Vingegaard sebelum menjadi atlet sepeda pekerjaannya adalah membersihkan dan mengepak ikan. Tahun lalu dia juara di stage 5.
Tahun ini terjadi attack Jonas yang jadi perbincangan banyak orang. Yang di-attack adalah bintang UAE Tadej Pogacar.
Entah karena kondisi atau karena strategi, Pogacar tidak meladeni attack Jonas. Hingga selisih waktu mereka melebar. Jonas duduk di nomor dua klasemen GC. Sedangkan Pogacar di nomor 6. Selisih keduanya hampir satu menit. Ingat satu menit bagi mereka ini berarti sekali.
Balapan masih Panjang fans pogacar maasih menantikan attack-attack maut idola mereka. Kita nantikan aja di lomba-lomba ke depan. Allez allez allez.(Johnny Ray)