Tadej Pogacar (kiri) dan rekan setimnya Adam Yates mengapit juara Tour de France 2023, Jonas Vingegaard
Tuntas sudah perhelatan Tour de France 2023. Tak ada drama yang terjadi. Jonas Vingegaard (Jumbo-Visma) berhasil melewati garis finis etape ke-21 dan dinobatkan sebagai juara Tour de France 2023. Juara yang kedua kalinya secara berturut-turut.
Etape 21 sendiri direbut oleh Jordi Meeus (Bora-Hansgrohe). Ia adalah kemenangan etape perdana di TdF. Tepat di musim debutnya.
Vingegaard menjadi juara TdF kali ini dengan keunggulan 7 menit 29 detik di depan rivalnya Tadej Pogacar (UAE Team Emirates). Sementara, posisi ketiga ditempati rekan setim Pogacar, Adam Yates, dengan selisih waktu 10 menit 56 detik.
Pembalap asal Denmark itu menunjukkan dominasinya di pada etape ke-16 Individual time trial. Juga etape ke-17 di Col de la Loze. Inilah yang membuat Vingegaard berhasil unggul jauh dari Pogacar. Setelah dalam 15 etape ia selalu bersaing ketat dengan pembalap asal Slovenia itu.
Sementara itu, Pogacar mendapatkan julukan "people’s Champion’"dari fans TdF. Ia mendapatkan julukan ini karena kemampuan bersepedanya yang membuat banyak orang berdecak kagum.
Meskipun sebelum etape 21 dimulai kans Pogacar menjuarai TdF kecil, tapi ia tetap membalap dengan penuh semangat. Di 40 kilometer terakhir, Pogacar mencoba menyerang beberapa kali untuk merangsek ke posisi pertama. Namun, sejumlah pembalap lain berhasil mematahkan serangan pembalap asal Slovenia itu.
Akhirnya etape ke-21 menjadi milik Jordi Meeus. Ia melesat dan meraih kemenangan di Champs-Elysees untuk meraih kemenangan etape Tour de France pertama dalam kariernya. Posisi kedua ditempati Jasper Philipsen (Alpecin-Deceuninck). Lalu Dylan Groenewegen (Jayco-AlUla) di posisi ketiga.
Alpecin-Deceuninck memimpin balapan di tikungan terakhir, tetapi Meeus berada di posisi yang bagus untuk melakukan sprint. Pembalap asal Belgia itu berhasil unggul tipis dari Philipsen yang mengincar kemenangan kelimanya di TdF dengan selisih kurang dari satu meter di garis finis.
"Hari ini berjalan sangat sempurna. Saya senang bisa meraih kemenangan Tour pertama. Meraih kemenangan di sini adalah sesuai yang tidak saya bayangkan sebelumnya,” ucap Meeus dilansir dari Cyclingnews.
Pemimpin klasemen di setiap kategori Tour de France
Sementara itu, setelah meraih gelar kedua TdF secara beruntun, Vingegaard memberikan tanggapanya usai finis aman di posisi ke-113. Selisih 2 menit 12 detik dari Meeus.
“Saya bangga dan bahagia bisa menang untuk kedua kalinya. Saya harus berterima-kasih tidak hanya kepada tim dan keluarga saya, tetapi kepada seluruh warga Denmark yang telah mendukung saya,” kata VIngegaard.
Ia mengaku sangat menikmati persaingan dengan Pogacar. “Balapan ini sangat panjang. Kami balapan hampir setiap hari. Dan berusaha unggul satu sama lain di setiap etape. Ini adalah balapan yang sulit,” ujar Vingegaard.
Sementara itu, Pogacar meraih jersey putih untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sebagai pembalap muda terbaik. Carlos Rodriguez (Ineos Grenadiers) di posisi kedua di kategori itu.
Sementara Giulio Ciccone (Lidl-Trek) merebut jersey polkadot dari Felix Gall (AG2R Citroen) dengan selisih 14 poin untuk meraih gelar King of Mountain.
Dan Philipsen sukses mengamankan jersey hijau. Mengalahkan Mads Pedersen (Lidl-Trek) dengan selisih 119 poin di puncak klasemen.
Victor Campanaerts (Lotto-Dstny) mendapatkan penghargaan super combativity setelah penampilan agresifnya di tiga pekan balapan. Dan, Jumbo-Visma tampil sebagai tim terbaik mengalahkan UAE Team Emirates.(Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com