Sudah tak aktif lagi menjadi militer, tak membuat Brigjen (purn) Ardiansyah Triono memilih sekadar santai di rumah. Ia tetap menjaga kondisi dengan aktif bersepeda. Ia makin rajin gowes jarak jauh sekaligus mengikuti sejumlah event untuk mengukur performanya.
Puas bisa finis sebelum cut off time (COT) di Antangin Bromo KOM Challenge 2023, purnawirawan jenderal yang lama berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu kini menantang dirinya untuk mengikuti event Mainsepeda yang lain. Ia siap turun di Kediri Dholo KOM Challenge.
"Saya penasaran dengan rute ke Dholo, apalagi selama ini disebutkan yang paling menantang ada di Kelok 9 dan Gigi 1. Ingin sekali nyoba. Saya suka dengan tantangan tanjakan-tanjakan seperti itu," ungkapnya.
Ardiansyah ingin sebelum turun di event resminya bisa mencoba rutenya dulu. "Kata Om Aza (founder Mainsepeda, Azrul Ananda), kan cek rute itu perlu sebelum turun di event resminya," kata alumnus Akabri 1987 itu.
Baca Juga: Ambil Starter Kit Sendiri Paling Awal, Purnawirawan Jenderal Kopassus Siap Debut
Ia berharap di uji coba perdana melintasi Kelok 9 dan Gigi 1 nanti bisa berjalan mulus. Ardiansyah mengaku pernah mencoba gowes dari Malang, Pare dan berakhir ke Gunung Kelud. Namun rutenya tidak melintasi Kelok 9 yang ikonik itu.
"Meskipun tinggal dan lama berdinas di Jatim, tapi saya belum pernah ke Kelok 9. Kelokan seperti yang pernah saya tahu di Padang. Itu pun ke sana naik mobil," ujar pria yang pernah mengemban jabatan Komandan Komando Resor Militer 083/Baladhika Jaya (Danrem 083/BDJ) itu.
Ia mengaku makin penasaran dengan Kelok 9 ketika mengamati video-video di channel YouTube Mainsepeda.
Ardiansyah termasuk cyclist yang aktif bersepeda setelah pandemi. Kebetulan di periode itu, ia baru saja purna tugas. Setelah aktif bersepeda, ia sangat termotivasi bisa mengikuti Bromo KOM Challenge. Akhirnya kesempatan itu datang di 2023. Di event-event Mainsepeda, Ardiansyah turun di kategori Men Age Category 60+.(mainsepeda)
