Apakah Anda sempat menyaksikan siaran lansung UCI World Championships 2023 (Kejuaraan Dunia UCI) Road Race? Sayangnya saya tidak melihat secara langsung. Tetapi saya melihat cuplikan tayangan ulangnya.

Perlombaan yang keras. Perlombaan yang panjang! Jaraknya 271 km. Bagian akhirnya memutar 10 lap. Tempat lombanya sendiri diadakan di Edinburgh Skotlandia.

Siapa juaranya? Mungkin pembaca sudah pada tahu kalau juaranya adalah Mathieu Van de Poel.

Bagaimana dia memenanangi perlombaan ini sunggu luar biasa. Ketika berhasil break di tanjakan yang cukup curam. Di sana dia meninggalkan dua “raksasa” sepeda.

Salah satunya adalah rivalnya sejak belia. Siapa lagi kalau bukan Wout van Aert dari Belgia. Saingan yang lain adalah Tadej Pogacar, runner up Tour de France 2023.

MVDP meninggalkan mereka berdua menjauh begitu cepat. Seakan kemenangan membosankan. Sebab dia seperti menang mudah.

Tapi keseruan memuncak ketika di belokan MVDP terjatuh.

Cepat-cepat dia kembali ke atas sepeda dengan sedikit bantuan dari marshal. Dia bisa kembali di atas sepeda dengan pakaian terkoyak.Sepatunya jebol!

Kakinya terlihat gemetar ketika dia membetulkan sepatunya. Sepatu rusak. Badan lecet. Baju koyak. Tapi semuanya itu bukan halangannya untuk menjadi juara.

Secara heroik dia menaklukkan tanjakan itu untuk kesekian kalinya, dan menjadi juara. Menjawab keraguan publik akan dirinya.

Esoknya beberapa media memberikan pujian. Salah satu yang berkumandang adalah MVDP mengakhiri paceklik kemenangan Belanda selama 38 tahun. Belanda terakhir kali juara UCI World Championships 2023 pada 1965. Saat itu juaranya Joop Zoeltemek. Sudah lama sekali. Akhirnya MVDP bisa membawa jersey pelangi pulang ke Belanda.

Eitsssss tunggu. Koreksi. Memang benar MVDP juara UCI World Championships 2023 Road Race. Tetapi kurang tepat bila dikatakan Belanda paceklik selama 38 tahun. Kok bisa? Apa ada data yang salah?

Tidak, datanya benar.

Hanya saja Anda hanya melihat dari satu sisi, yaitu sisi men elite. Sisi laki laki. Sebenarnya Belanda telah membawa pulang jersey pelangi ini sekalian kali dalam beberapa tahun terakhir.

Hanya saja mungkin kita tidak terlalu faham karena yang Belanda menjadi juara di kategori wanita. Ya, menjadi juara UCI World Championships 2023 Road Race kategori Women.

Menurut hitungan saya, ada 13 kali juara dunia juara UCI World Championships 2023 Road Race kategori women dari Belanda. Terhitung sejak 1965 sampai sekarang.

Saya ambil contoh ada Marianne Vos yang agak unik karena menjadi juara di tahun yang terpaut cukup jauh. Dari 2006, lalu 2012, dan 2013.

Atau yang baru saja juara di 2022, Annemiek van Vleuten.

UCI World Championships 2023 Road Race memang digelar untuk pria dan wanita. Dengan fakta ini, paling tidak kini kita harus mulai belajar menghargai peserta lomba wanita. Sebab bila tidak kita menghargai wanita, maka jangan kaget kalau nantinya para pria yang mau juara, tapi tidak mampu, akhirnya masuk ke kolam wanita.

Mungkin ini Anda kira guyonan. Tidak. Dulu sering teman saya -cowok- guyon kalau mau menang berlomba lah sama cewek-cewek. Sekarang hal itu kejadian. Dengan dalih saya sebenarnya cewek dalam tubuh pria, maka “wanita tidak dari lahir “ kini menjadi juara renang di kolam perempuan. Namanya Lia Thomas. Ia merupakan atlet renang yang bertransisi dari pria ke wanita. 

Kita memang sering tidak terlalu peduli kalau wanita memang ada kejuaraannya dalam beberapa cabang olahraga. Nah, mulai saat ini mari kita beri sedikit perhatian pada perlombaan wanita. Sebab liat pisang terus juga bosen. Sekian.(Johnny Ray)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Cyclist Singapura Kepincut EJJ Setelah Nonton Videonya
Ladies Baja CC, Diracuni Bapak-Bapak Baja CC
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Setelan Sepeda (Khususnya Gir) Ideal untuk Bromo KOM
Specialized Venge Baru: Mengoreksi Kekurangan ViAS
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan