Keputusan Peter Sagan pensiun dari WorldTour sudah bulat. Ia kini sedang serius merealisasikan rencananya “balik” balapan di dunia MTB.
Sagan yang saat ini bersama tim balap sepeda road bike TotalEnergies, mengumumkan tahun depan bergabung dengan tim Specialized Factory Racing. Bersama tim itu ia siap terjun di berbagai kejuaraan MTB.
Pengumuman itu disampaikan Sagan setelah ia berlaga di UCI MTB World Championship di Skotlandia, Sabtu 12 Agustus 2023. Di kejuaraan itu, hasil yang diraih Sagan tak terlalu istimewa. Pembalap Slovenia itu hanya finis di urutan ke-63 di belakang sang juara Tom Pidcock (Great Britain).
Dua tahun belakangan, karier Sagan di dunia balap road bike memang makin meredup. Sagan lantas memutuskan meninggalkan jalur road bike, dan beralih ke balap MTB secara full-time.
Tampil di UCI MTB World Championship 2023 merupakan langkah awal Sagan kembali ke background-nya. Ya, Sagan memang punya latar belakang sebagai juara dunia MTB saat junior. Gelar itu didapatnya pada 2008. Setelah itu Sagan malah beralih balapan road bike.
Cuplikan video ketika Peter Sagan berlatih untuk persiapan turun di UCI MTB World Championship 2023.
Di disiplin road bike, Sagan termasuk sukses. Ia mengantongi total 121 kemenangan selama lebih dari satu dekade. Sebanyak 18 di antaranya terjadi di level Grand Tour.
Rinciannya, 12 kemenangan etape di Tour de France, empat kemenangan etape di La Vuelta a Espana, serta dua kemenangan etape di Giro d'Italia. Selain itu, Sagan juga tujuh kali meraih green jersey di Tour de France. Dalam periode 2012 hingga 2016. Serta pada 2018 dan 2019.
Tak cuma itu saja, Sagan juga menyegel gelar juara dunia road dalam tiga tahun berturut-turut. Mulai 2015 hingga 2017.
Namun kehebatan Sagan meredup seiring dengan pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Sagan cuma delapan kali naik podium dalam kurun waktu 2020 hingga 2022. Dalam tiga musim terakhir itu, pencapaian terbaiknya adalah merebut maglia ciclamino di Giro 2021.
Pada awal 2023, Sagan pun berikrar bahwa ia akan pensiun dari arena WorldTour pada akhir musim. Tepat saat kontraknya di TotalEnergies berakhir.
Baca Juga: Peter Sagan Putuskan Pensiun pada Akhir 2023
Namun, ia tidak sepenuhnya berhenti di balap sepeda. Sebab Sagan masih ingin tampil dalam balapan MTB Olimpiade Paris pada tahun depan.
Target bisa tampil di Olimpiade tentu bukan pekerjaan mudah. Meskipun Olimpiade Paris masih berlangsung tahun depan, tapi Sagan harus bisa mengatrol peringkat Slovenia.
Slovenia saat ini menempati peringkat 37 UCI. Aturanya, hanya 19 negara peringkat teratas yang bisa lolos ke Olimpiade Paris 2023.
"Saya harus tetap menyelesaikan musim balapan jalan raya dulu bersama TotalEnergies. Setelah itu baru merancang target untuk bisa tampil di Olimpiade,” katanya.(mainsepeda)
