Riefa Istamar (kanan) menyambut Muqtafin Munir (Epat), finisher Bentang Jawa 2023 di garis finis, Taman Blambangan, Banyuwangi
Bentang Jawa 2023 berjalan sukses. Seluruh peserta menyelesaikan event bersepeda jarah jauh mandiri itu dengan selamat. Di antara 123 peserta, 68 di antaranya (solo maupun pair) berhasil menyelesaikan rute 1.500 km di bawah cut off time (COT) 156 jam.
”Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang finis Bentang Jawa 2023 di bawah COT,” kata Riefa Istamar salah seorang founder Bentang Jawa saat dihubungi setelah finis. ”Sebanyak 68 peserta berhasil menyelesaikan lomba di bawah COT, sama seperti tahun lalu, ada di kisaran 50-60 persen dari seluruh peserta,” lanjutnya.
Di luar 68 peserta yang finis di bawah COT, ada 36 peserta yang mengundurkan diri (scratched), sebanyak 7 peserta batal ikut (did not start), plus 12 peserta finish melebihi COT atau non competitive (NC). Para peserta yang finis melebihi COT namanya akan tercatat di leaderboard sebagai finisher. Namun, tidak mendapatkan patch yang hanya diberikan pada para cyclist yang finis sebelum COT.
COT Bentang Jawa 2023 diakhiri pada hari Sabtu lalu (19/8) pukul 17.30 WIB di Taman Blambangan, Banyuwangi. Start dilakukan pada hari Minggu (13/8) pukul 05.30 WIB, di Pantai Carita, Banten. Para peserta menyusuri lima provinsi, dari sisi barat ke timur. Mereka diajak mengeksplorasi sisi selatan dan tengah Pulau Jawa.
Bagi para peserta, rute Ranu Pani yang ada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi rute paling menantang. Melewati rute ini tenaga sudah terkuras karena bersepeda berhari-hari, lebih berat lagi dengan tanjakan dengan gradien antara 19%-20%.
”Masing-masing peserta tentu punya tantang sendiri tergantung kemampuan masing-masing, tapi Ranu Pani menjadi yang terberat ujar beberapa peserta,” ucap Riefa.
Boru McCullagh juara men solo Bentang Jawa
Boru McCullagh menjadi juara di kategori men solo. Ia menyelesaikan rute sejauh 1.500 km dengan catatan waktu 84 jam 59 menit. Catatan waktu itu memecahkan rekor tercepat sebelumnya atas nama Dzaki Wardana dengan 87 jam.
Finis kedua kategori men solo adalah Thopa Syaibani dengan catatan waktu 89 jam 40 menit. Jefri Irawan melengkapi podium di urutan ketiga dengan catatan waktu 91 jam 5 menit.
Anita Fiutami juara kategori Women Bentang Jawa
Di kategori pair, Nika Pranata dan Whira Rahman menjadi juara dengan 112 jam 11 menit. Posisi kedua ditempati pasangan Christian Alvin Edison dan Natasha Capirossi dengan catatan waktu 122 jam 34 menit.
Sementara itu, Anita Fiutami menjadi juara kategori women dengan catatan waktu 124 jam 49 menit. Posisi kedua ditempati oleh Faherina Binti Mohd Esa dengan catatan waktu 141 jam 59 menit.
Bentang Jawa akan kembali lagi tahun depan. Seperti tiga edisi yang sudah berjalan, edisi tahun depan akan kembali diselenggarakan di pertengahan Agustus, bersamaan dengan ulang tahun kemerdekaan Indonesia. ”Semoga Bentang Jawa edisi berikutnya bisa konsisten memberikan kontribusi positif untuk dunia olahraga bersepeda secara umum dan balap sepeda ultra secara khusus,” tutup Riefa. (*)