Remco Evenepoel (tengah) bersama para pembalap Soudal QuickStep.
Vuelta a Espana 2023 ini menyajikan pertarungan besar. Remco Evenepoel (Soudal QuickStep) akan mendapat tantangan berat untuk mempertahankan gelarnya. Pembalap asal Belgia itu bersaing dengan duo Jumbo-Visma, Jonas Vingegaard, dan Primoz Roglic, di persaingan utama.
Jumbo-Visma berambisi menjadi tim pertama yang meraih tiga gelar Grand Tour dalam satu musim. Sebelumnya mereka berhasil mengirim Roglic menjuarai Giro d’ Italia pada Mei lalu. Vingegaard baru saja meraih back to back juara Tour de France 2023.
Sementara Evenepoel mengalami kondisi berbeda. Pembalap berusia 23 tahun itu mundur dari Giro d’Italia 2023 lalu karena terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi itu membuatnya menunda debutnya di Tour de France.
Evenepoel mengakui setelah kejadian di Giro d’Italia itu membuatnya lebih sulit. Ia sempat mengikuti Tour de Suisse 2023 dan memenangkan etape ketujuh. Secara keseluruhan Evenepoel menyelesaikan balapan pada posisi ketiga klasemen.
Primoz Roglic dan Jonas Vingegaard yang bakal menjadi penantang utama Remco Evenepoel.
“Saya merasa akan siap untuk Vuelta. Saya akan bugar. Tetapi (setelah Giro), rasanya agak kurang normal. Ini lebih membutuhkan mental untuk melakukan balapan lagi,” kata Evenepoel.
Dari ketiga pembalap tersebut, Roglic menjadi favorit juara. Roglic pernah memenangkan Vuelta a Espana tiga tahun beruntun pada 2019-2021. Tetapi Roglic gagal meraih gelar keempatnya tahun lalu.
Pembalap asal Slovenia itu mengalami crash pada etape 16. Membuatnya keluar dari tur dan harus merelakan gelar tersebut jatuh ke tangan Evenepoel.
Vuelta a Espana 2023 akan berlangsung pada 26 Agustus-17 September dalam 21 etape. Start dimulai dari Barcelona. Finis terakhir berada di Madrid.
Dalam balapan selama tiga minggu itu lebih banyak menyajikan persaingan para climber. Ada 10 etape merupakan rute tanjakan dengan setengahnya merupakan tanjakan baru. Pada etape 10 menyajikan pertarungan time trial sejauh 25 km.(mainsepeda)
