Ketika Shimano meluncurkan grupset 105 Di2 tahun lalu, banyak yang menduga era mekanikal akan ditinggalkan. Minimal oleh produsen-produsen terbesar. Belakangan, ternyata ada jawabannya. Era grupset mekanikal masih akan bertahan. Minimal dalam waktu dekat.
Shimano baru saja merilis dua grupset 12-speed mekanikal terbaru. Yang pertama seri 105 untuk road, satu lagi serangkaian kombinasi seri GRX untuk gravel/allroad.
Shimano 105 12-speed baru ini (seri R7100) tentu melegakan sejumlah pihak. Khususnya yang masih ingin menikmati grupset mekanikal 12-speed dengan harga lebih terjangkau. Apalagi, sebelum munculnya 105 baru, segmen mekanikal 12-speed ini digempur oleh pemain-pemain baru dari Tiongkok, seperti Sensah dan L-Twoo.
Secara umum, grupset 105 baru ini adalah varian mekanikal dari seri elektronik Di2. Berbagi sproket, rantai, kaliper rem, dan crankset/chainring yang sama. Hanya shifter, rear derailleur, dan front derailleur-nya versi mekanikal.
Dari kiri, Rear Derailleur, Front Derailleur, Brake, Shifting Shimano 105 12-speed mekanikal terbaru (Foto: Bike Shimano)
Shimano hanya merilisnya dalam versi disc brake. Semakin meninggalkan era rim brake. Bobotnya diklaim di kisaran 2.845 gram, sedikit variasi tergantung pilihan ukuran crank/chainring dan sproket.
Sementara itu, di arena gravel, seri GRX 12-speed mekanikal (RX820) akhirnya beredar setelah sebelumnya debut di Unbound Gravel 2023. Kali ini, Shimano memperkenalkan tiga varian GRX dengan nama-nama garang: Undroppable, Unbeatable, dan Unstoppable.
Untuk Undroppable, sistemnya 2x. Dua chainring di depan, masih ukuran sama dengan yang lama: 48-31. Rear derailleur-nya bisa dipasangi sproket 11-34 atau 11-36. Dengan format ini, pemakai bisa menggunakannya untuk kebutuhan gravel maupun road. Memberi variasi gearing tidak jauh beda dengan road bike pada umumnya. Berbagi komponen sproket dengan Shimano road.
Lalu, seri Unbeatable dan Unstoppable sama-sama memakai sistem 1x. Hanya satu chainring di depan: 40T atau 42T.
Untuk Unbeatable, rear derailleur-nya dikombinasi dengan sproket 10-45. Sementara Unstoppable dikombinasi dengan sproket 10-51. Ya, ada gir 10 pada dua kombinasi terakhir. Berarti harus dipadukan dengan wheelset yang memakai freehub Microspline, ala MTB.
Groupset GRX 12-speed mekanikal RX-820 (Foto: Bike Shimano)
Bagaimana kalau ingin gonta-ganti dari 2x ke 1x, dari Unbeatable ke Unstoppable? Shimano membuat rear derailleur GRX baru ini bisa gonta-ganti cage. Sehingga tidak perlu beli RD baru kalau ingin ganti format. Cukup ganti cage-nya.
Kehadiran GRX 12-speed mekanikal ini tentu juga menjawab tantangan dari pasar gravel yang makin populer di dunia. Sebelum ini, SRAM juga makin agresif terjun di pasar tersebut ketika meluncurkan SRAM Apex 12-speed dalam dua varian: AXS (elektronik wireless dan mekanikal).
Bagi penggemar Shimano elektronik Di2, seri GRX Di2 12-speed tampaknya juga akan menyusul dalam waktu dekat.
Tapi, sekali lagi, kabar baik bagi penggemar grupset mekanikal. Karena Shimano (lewat 105 dan GRX), serta SRAM (lewat Apex), masih tetap menjaga tradisi itu minimal dalam waktu dekat!. (mainsepeda)
Foto: Bike Shimano