Sepp Kuss di etape ke-12 Vuelta a Espana
Malam ini WIB (8/9), Vuelta a Espana 2023 akan memasuki etape ke-13. Finis di puncak legendaris Col du Tourmalet, dengan gain elevation 4.000 mdpl, etape ke-13 berpeluang menjadi penentu pertarungan general classification (GC).
Sampai 12 etape, Sepp Kuss (Jumbo-Visma) menjadi pemimpin klasemen GC sementara. Namun, jarak antara Kuss dengan sepuluh besar klasemen GC tidak terlampau jauh. Bahkan jarak dengan peringkat kesepuluh klasemen GC, Aleksandr Vlasov (Bora-Hansgrohe) hanya terpaut 3 menit 14 detik.
Jersey merah sebagai penanda pimpinan GC bisa saja berpindah ke pembalap lain setelah etape ke-13 ini. Marc Soler (UEA Team Emirates) yang berada di posisi kedua hanya terpaut 26 detik dari Kuss. Remco Evenepoel (Soudal-QUickStep) di posisi ketiga terpaut 1 menit 9 detik. Rekan setim Kuss, Primoz Roglic, di posisi keempat dengan selisih waktu 1 menit 32 detik. Lenny Martinez (Groupama FDJ) yang ada di posisi kelima dengan selisih 2 menit 2 detik, bahkan disebut-sebut sebagai penantang utama jersey merah dengan ketangguhannya di tanjakan.
Selain memimpin klasemen, Kuss juga terbantu konfigurasi klasemen sepuluh besar. Tiga pembalap Jumbo-Visma berada di posisi tujuh besar klasemen GC. Selain Roglic di posisi keempat, ada juara dua kali Tour de France Jonas Vingegaard di posisi ketujuh. Jumbo-Visma seakan mendominasi Vuelta musim ini dan sulit untuk diprediksi siapa yang akhirnya akan menjadi pembalap GC bagi Jumbo-Visma pada akhirnya, karena tiga pembalap ini masih berpeluang untuk menjadi juara.
Primoz Roglic (depan) , Sepp Kuss (kanan) di etape ke 12 Vuelta a Espana
Rute etape ke-13 sebenarnya tidak terlalu panjang, 134 kilometer. Namun, tantangannya sangat berat karena mayoritas rute tanjakan berat.Etape ini juga akan menjadi balapan yang menentukan bagi pembalap King Of Mountain (KOM), saat ini Jesus Herrada (Cofidis) berada di posisi pertama dengan mengoleksi 22 poin. Namun, poinnya dengan posisi kedua dan ketiga sangat tipis. Eduardo Sepulveda (Lotto Dstny) berada di posisi kedua dengan 21 poin. Remco Evenepoel (Soudal-QUickStep) di posisi ketiga dengan 20 poin. Tanjakkan Col d'Aubisque sejauh 16,6 km dengan elevation gain 1.705 m serta tanjakkan terakhir di Col du Tourmalet dengan jarak 18,8 km dan elevation gain hingga 2.115 meter serta gradien rata-rata 7,4 % akan menjadi penentu.
Profil tanjakkan etape ke-13 Vuelta a Espana
Sementara, posisi Kaden Groves (Alpecin-Deceuninck) yang memimpin di kategori sprinter terbilang aman. Groves saat ini memimpin dengan 203 poin. Cukup jauh dari MArijn Van den Berg (EF Education-EasyPost) di posisi kedua dengan 85 poin dan Remco Evenepoel di posisi ketiga dengan 79 poin.
Menghadapi Etape ke-13, Sepp Kuss nampak percaya diri untuk bisa tetap mempertahankan posisinya di klasemen GC.
“Saya telah beberapa kali balapan di Tourmalet, saya rasa orang-orang terlalu melebih-lebihkan tanjakkan ini. Mungkin tanjakkan ini sangat indah, namun sebagian besar tanjakkannya bukan tanjakkan yang berat menurut saya,” ucap Kuss dilansir dari Cyclingnews.
“Di tim kami ada Primoz dan Jonas yang juga memiliki peluang untuk menang. Saya rasa tidak masalah siapapun diantara kami yang pada akhirnya bisa menang dan saya percaya diri untuk bisa menang di balapan ini,” tutup Kuss. (Mainsepeda)
