Selebrasi Poels di garis finis etape ke-20 Vuelta a Espana
Wout Poels (Bahrain Victorious) sukses mencuri kemenangan di etape ke-20 Vuelta a Espana di sprint akhir menuju finis. Poels mengalahkan Remco Evenepoel (Soudal-QuickStep) yang harus puas berada di posisi kedua. Ini merupakan kemenangan pertama Poels di Vuelta a Espana sepanjang karir profesionalnya . Sementara itu, Sepp Kuss (Jumbo-Visma) sukses pertahankan jersey merahnya dan berpeluang menjadi juara Vuelta a Espana musim ini.
Etape ke-20 start Manzanares El Real dan finis di Guadarrama dengan total jarak 207,8 km. Etape ini juga menjadi hari terakhir untuk pembalap GC meraih catatan waktu untuk meraih poin di akhir klasemen.
Persaingan terjadi sejak awal balapan ketika Antonio Tiberi (Bahrain Victorious) dan Lennert Van Eetvel (Lotto-Dstny) menjadi yang pertama dalam melakukan serangan dan membuat pembalap lain mulai terpacu untuk mengejar. Mereka berdua kemudian mulai tersalip oleh beberapa pembalap general classification (GC) yang membentuk peloton pemimpin.
Evenepoel muncul dan melakukan serangan bersama tiga rekan setimnya Mattia Cattaneo, James Knox dan Louis Vervaeke. Evenepoel kemudian berhasil melepaskan diri dari peloton dan mengejar pembalap di depan yang berisikan Pelayo Sanchez (Burgos-BH), Van Eetvelt, Marc Soler (UEA Team Emirates) dan Poels ketika balapan menuju tanjakkan terakhir di etape hari itu.
Adu sprint antara Evenepoel (kiri) dan Wout Poels di beberapa meter jelang finis
Poels dan Van Eetvelt memimpin di depan, namun mereka tidak bisa memperlebar jarak dari peloton pengejar yang dipimpin tim Jumbo-Visma. Jumbo-Visma yang berambisi untuk meraih gelar GrandTour ketiganya mencoba untuk mengamankan catatan waktu dan terus menempel dengan pembalap terdepan.
Trio Spanyol Mikel Landa (Bahrain Victorious), Juan Ayuso (UEA Team Emirates) dan Enric Mas (Movistar) sempat melakukan serangan di tanjakkan terakhir menuju garis finis, tetapi berhasil digagalkan oleh Jumbo-Visma. Jonas Vingegaard dan Primoz Roglic seakan ditugaskan untuk membuat Sepp Kuss mengamankan posisinya demi bisa meraih kemenangan di Vuelta musim ini.
Di beberapa meter jelang finis, Evenepoel nampak akan memenangkan etape ini. Namun, serangan Poels di akhir membuatnya berhasil mencuri kemenangan dari Evenepoel. Dengan ini Poels berhasil meraih kemenangan pertamanya di Vuelta a Espana dan sekaligus meraih kemenangan GrandTour keduanya musim ini setelah ia berhasil meraih kemenangan etape di Tour de France lalu.
“Rasanya sangat luar biasa bisa menang di Vuelta, saya mencoba melakukan segalanya di akhir balapan. Dan senang rasanya bisa berhasil dan meraih kemenangan,” ucap Poels dilansir dari Cyclingnews.
Vingegaard (kiri), Sepp Kuss, Roglic, ketika berselebrasi untuk Kuss yang mempertahankan jersey merahnya
Sementara itu, meski finis di posisi ke-36, Sepp Kuss berhasil mempertahankan catatan waktunya dan hampir dipastikan menjadi juara di Vuelta a Espana musim ini. Ketika memasuki garis finis, Vingegaard dan Roglic menggandeng tangan Kuss untuk melakukan selebrasi di akhir balapan.
“Primoz membantu saya ketika di tanjakkan terakhir, sementara Jonas di rute mendatar. Ini adalah momen yang luar biasa bagi saya karena bisa finis didampingi dua rekan setim saya yang sangat luar biasa,” ucap Kuss.
Jumbo-Visma tinggal selangkah lagi demi bisa mencapai target mereka untuk memenangkan ketiga GrandTour musim ini dengan tiga pembalap berbeda. Ketiga pembalap tim asal Belanda ini juga menunjukkan dominasinya di Vuelta a Espana 2023 dengan ketiganya memimpin podium saat ini.(Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com