Caleb Ewan ketika meraih juara di Van Merksteijn Fences pada awal tahun 2023
Drama perselisihan antara Caleb Ewan dan Lotto-Dstny akhirnya resmi selesai setelah pembalap asal Australia itu memutuskan untuk meninggalkan Lotto-Dstny. Tim yang Sudah dibelanya sejak tahun 2019. Ewan akan bergabung dengan Jayco-Alula untuk mengarungi musim 2024.
Pembalap berusia 29 tahun itu akan kembali bereuni dengan Jayco-Alula yang merupakan tim profesional pertama di karirnya. Ewan bergabung dengan Jayco-Alula pada tahun 2014, ketika itu masih bernama Orica-GreenEdge, hingga pada tahun 2019 ia bergabung ke Lotto-Dstny. Setelah lima tahun bersama Lotto-Dstny, Ewan kembali ke tempat dimana ia memulai segalanya di Jayco-Alula.
Tahun 2023 menjadi tahun yang sulit bagi Ewan, ini juga yang membuat hubungannya dengan tim Lotto-Dstny kian merenggang. Sepanjang 2023 Ewan delapan kali naik podium dan hanya satu kali meraih juara pertama. Posisi terbaik Ewan musim ini adalah ketika ia berhasil meraih posisi kedua pada etape keempat dan posisi ketiga di etape ketiga Tour de France musim ini. Kemudian setelah mengalami cedera, Ewan harus keluar dari balapan di etape ke-13 Tour de France musim ini.
Stephane Heulot, CEO Lotto Dstny sempat memberikan pernyataan kontroversial kepada Ewan setelah ia keluar dari Tour de France musim ini. “Tour de France musim ini merupakan cerminan apa yang ia lakukan di tahun ini dan tahun lalu. Dua sprint pertama sangat memuaskan, tiga sprint selanjutnya sama sekali tidak menunjukkan penampilan terbaiknya,”.
“Hal ini tentu sangat mengecewakan, Seluruh tim, staf, mitra, telah berinvestasi banyak padanya. Seorang pembalap memiliki tugas dan bukan hanyak hak. Kami berhak meminta komitmen lain darinya,” tandas Heulot dilansir dari Cyclingnews.
Caleb Ewan di Tour de France 2023
Agen Ewan, Jason Bakker, kemudian menyerang balik pernyataan dari Heulot yang membuat situasi semakin memanas antara kedua belah pihak,Bakker mengatakan bahwa hal yang dikatan Heulot adalah sebuah penghinaan dan menjijikkan.
Pada bulan September lalu, Ewan mengeluarkan pernyataan, “Tim telah menjelaskan bahwa mereka lebih suka saya pergi, tetapi saya masih memiliki kontak dan akan mencoba untuk menghargainnya,” ucap Ewan.
Di sepanjang karirnya, Ewan telah mengoleksi 60 kemenangan. Diantaranya adalah lima kali juara etape Tour de France dan lima kali juara etape Giro d’Italia. Kembalinya Ewan ke Jayco-Alula berarti ia akan menjadi rekan setim Dylan Groenewegen. Keduanya akan bertarung untuk memperebutkan posisi menjadi pembalap utama di balapan-balapan besar. Konrak baru Ewan akan membuatnya bersama Jayco hingga tahun 2025.
“Bagi kami, bergabungnya Ewan di tim ini akan sangat istimewa. Ia bisa memberi kami opsi di posisi sprinter. Kami memang sedang berusaha untuk menambah kedalaman tim kami, dengan sprinter kelas atas seperti Ewan, kami akan mencoba mengincar kemenangan di semua balapan yang akan diikuti Ewan dan Dylan,” ujar Brent Copeland, General Manajer Jayco-Alula.(Mainsepeda)