Kolom Sehat: Bike Bike to Work

| Penulis : 

Sepeda adalah salah satu moda transportasi. Mungkin yang paling sederhana yang masih dipertahankan sampai sekarang. Sebuah alat yang tidak memakai tenaga fosil maupun baterai. Bahkan untuk menggerakkan ya hanya perlu dikayu kedua kaki bergantian.

Menurut saya bila memang ingin mengurangi polusi dan global warming akibat bahan bakar fosil ataupun limbah beracun baterai, maka sepeda adalah solusi yang tepat. Kalaupun ada limbahnya mungkin yang paling banyak limbahnya septic tank.

Maklum tenaga dari pesepeda adalah nasi-nasian dan asupan yang lain.

Tapi bersepeda ke tempat kerja masih bukan hal yang umum. Bahkan untuk pesepeda yang kesehariannya biasa bersepeda di atas 50 km .

Sebab walau jarak ke tempat kerja itu dekat, keadaan geografis Indonesia dan keadaan lalu lintas perkotaan sangat kurang mendukung kegiatan bike to work.

Beberapa hal yang menurut saya membuat bike to work tidak bike-bike (baik-baik) aja adalah

1. Kelembapan dan Panas

Suhu tropis negara yang tepat di bawah garis khatulistiwa ini membuat suhu panas dan berkeringat. Hal ini tidak terjadi di negara yang tingkat kelembapannya rendah.

Nah, keadaan yang membuat tidak nyaman bersepeda ke tempat kerja itu karena bila kita bersepeda, maka baju kerja kita kemungkinan besar akan basah karena keringat. Tentu hal itu membuat tidak nyaman teman sekerja dan kita sendiri.

2. Lalu-Lintas

Seperti yang saya singgung di atas, lalu lintas di perkotaan sangat tidak bersahabat bagi pesepeda, terutama ketika rush hour. Di mana jam-jam mendekati masuk kerja jalanan pasti penuh pengguna kendaraan bermotor. Baik roda dua maupun empat.

Sering kali saya melihat postingan teman yang memperlihatkan pemotor itu memakan jalur sepeda. Tidak jarang memakan jalan di trotoar sampai-sampai orang jalan kaki pun harus minggir dan tidak mendapat tempat.

Kalau di tengah pesepeda dimarah, tapi dipinggir jalannya diambil. Mungkin sebaiknya kita terbang, wkwkwkwk.

3. Asap Kendaraan

Asap kendaraan yang sering seperti tinta cumi-cumi pasti akan membuat sesak nafas kita. Intinya pesepeda pasti inginnya sambil olahraga menghirup oksigen yang bersih. Tapi malah tergantung dengan timbal yang padat di asap yang mengepul itu.

4. Tempat Mandi

Semisal sekantor bersepeda semua maka hal yang kurang menurut saya adalah tempat ganti atau mandi. Karena bila semua mau mandi, paling sebuah kantor hanya menyediakan tempat mandi hanya segini. Atau bahkan tidak ada. Karena ini kantor, bukan gym atau swimming pool.

Terus terang memang saya belum terbiasa bersepeda ke tempat kerja, dan walau pernah hanya sedikit sekali. Maka bagi siapa yang sudah biasa melakukan bike to work, lestarikan habit ini. Karena sejatinya bersepeda adalah moda transportasi.

Dan, kita yang tidak bersepeda ke tempat kerja, paling tidak bisa memberi mereka jalan ketika bertemu pesepeda di perjalanan.

Semoga kelak semakin banyak yang bisa bersepeda ke tempat kerja. Sekian.(Johnny Ray)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway