Member WCC Surabaya dari kiri ke kanan: Diana Niken, Nita Ngitung, Siti Ruqoyyah, dan Ida. Hanya Ida yang tidak ikut Journey to TGX karena tidak mendapatkan "visa".
Momen pengambilan starter kit Journey to TGX banyak dimanfaatkan para peserta untuk berburu promo produk SUB Jersey, yang hanya eksklusif diberikan selama event berlangsung. Hal itu salah satunya dilakukan sejumlah member Women Cycling Community atau WCC.
Nita Ngitung misalnya. Ia ikut berburu produk-produk SUB Jersey usai mendapatkan starter kit. Salah satu produk SUB Jersey yang ia beli adalah jaket.
"Saya sengaja nyari jaket. SUB Jersey kan mengeluarkan produk baru. Katanya khusus untuk menahan hujan, kita uji besok kuat beneran atau tidak," kelakar perempuan asal Surabaya Timur itu. Jaket yang dimaksud Nita itu tak lain artikel dengan nama Jacket Waterproof Barrier.
Nita mengaku baru pertama kali ikut ultra cycling. Ia ingin menantang diri sendiri. Ia juga penasaran dengan rutenya.
Baca Juga: Cyclist dari Lombok Siap Hujan-Hujanan di Journey to TGX
Rasa penasaran yang sama juga diungkapkan Diana Niken dari WCC Surabaya. "Ikut Journey to TGX ini sih misi nekat saya. Saya penasaran dengan rutenya, katanya juga banyak rollingnya. Semoga bisa finis happy," katanya.
Nita tak menargetkan bisa finis sekian jam. Targetnya simple: finis strong dan happy. "Pokoknya sebelum COT (cut off time)," ungkapnya.
Member WCC lain Siti Ruqoyyah mengaku sebenarnya sudah beberapa kali ke Trenggalek. Namun tidak naik sepeda. "Saya sih kalau bersepeda 250 km pernah. Ke Trenggalek juga pernah, tapi tidak naik sepeda. Jadi penasaran bagaimana serunya naik sepeda ke sana," ujarnya.
Rangkaian Journey to TGX memang sudah dimulai. Pada Jumat 1 Desember 2023 mulai pukul 10, peserta sudah bisa mengambil starter kit. Berlokasi di Lobby Utama Surabaya Town Square, sebelah Wdnsdy Café, pengambilan starter kit bisa dilayani sampai pukul 22.00 WIB.
Di pengambilan starter kit tersebut, peserta juga bisa mengaktifkan Racemap Journey to TGX.
Journey to TGX menggunakan aplikasi Racemap sebagai live tracker peserta selama event. Sepanjang gowes 250 km dari Surabaya menuju Trenggalek, harus ON.
Dari sana, panitia akan memastikan posisi dan perjalanan peserta sesuai dengan rute yang seharusnya, memastikan fairness. Racemap juga untuk memantau posisi peserta terkait dengan keamanan dan bantuan medis jika diperlukan.(Mainsepeda)
Baca Juga: Pengambilan Starter Kit Journey to TGX Hari Ini, Pastikan Aktifkan Racemap