Memasuki edisi kedua tahun ini, East Java Journey (EJJ) bakal lebih seru. Event ultra cycling yang diselenggarakan Mainsepeda tersebut akan hadir dengan tantangan baru. Rute lebih panjang, pemandangan lebih indah, dan masih banyak lebih lainnya.
East Java Journey 2024 akan diselenggarakan 26 Februari sampai 3 Maret. Total, tujuh hari. Penambahan hari itu dilakukan karena rute lebih panjang. Jika tahun lalu dua ketegori 1.200 km dan 600 km, tahun ini menjadi 1.500 km dan 600 km.
”Saat ini sedang berjalan tes rute untuk finalisasi rute. Yang jelas rute tahun ini akan memberikan tantangan yang berbeda, melewati lebih banyak kota, dan lebih indah,” kata Donny Rahardian, dari Mainsepeda.
Sama seperti tahun lalu, Mainsepeda akan menyiapkan sejumlah check point. Di check point itu, panitia menyiapkan layanan untuk para peserta. Mulai fisioterapis, mekanik, sampai snack dan minuman.
”Bocoran lainnya, tahun lalu perjalanan EJJ dari start mengarah ke barat. Tahun ini perjalanan dari start menuju ke timur sampai Banyuwangi, lalu ke barat,” ungkap Donny.
East Java Journey adalah event bersepeda jarak jauh mandiri yang diselenggarakan Mainsepeda sejak 2023. Peserta diajak berkeliling Jawa Timur, menikmati tantangan, keindahan alam, dan kehangatan masyarakatnya.
Dalam edisi tahun lalu, peserta merasakan kehebohan yang luar biasa. Sepanjang perjalanan disapa oleh para fans yang memantau pergerakan para cyclist melalui racemap.
Pendaftaran East Java Journey akan dibuka bulan Januari ini. Kapan pendaftaran dibuka akan segera diumumkan. Donny mengingatkan bahwa pendaftaran hanya dilakukan melalui Mainsepeda App. Karena itu agar dipastikan para cyclist sudah men-download dan verifikasi Mainsepeda App. (*)