Sepeda Eddy Merckx "Hidup" Lagi

| Penulis : 

Nama "Eddy Merckx" akan selamanya menjadi legenda di dunia sepeda. Nama orang yang seperti "Michael Jordan-nya sepeda". Meraih total 525 kemenangan dalam karirnya, dalam berbagai arena dan disiplin. Rekor dunia di velodrome, kehebatan di tanjakan, kecepatan saat sprint, semua diraih oleh Merckx.

Bahkan di Tour de France pun dia sudah lima kali juara overall. Rekor kemenangan etapenya di lomba paling bergengsi itu (total 34 kali), sampai tahun ini masih dicoba dikalahkan oleh Mark Cavendish.

Eddy Merckx hadir dalam awarding podium Tour de France 2019.

Logikanya, dengan reputasi seperti itu, sepeda bermerek Eddy Merckx bisa menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Namun, sejak memulai merek tersebut pada 1980-an, sepeda "Eddy Merckx" justru berkali-kali "hidup dan mati".

Tahun 2024 ini, setelah tiga tahun "koma" saat pandemi, merek Eddy Merckx kembali mencoba bangkit. Dan ini adalah kebangkitan kedua yang diupayakan oleh perusahaan holding Belgian Cycling Factory, yang juga pemilik merek Ridley.

Sejumlah edisi sepeda Eddy Merckx dengan warna Retrosonic, kombinasi biru dan putih khas tim Panasonic.

 

Belgian Cycling Factory mengakuisisi Eddy Merckx Bikes dari sang pendiri pada 2017. Mencoba mengembangkannya, termasuk mensponsori tim di arena balap dunia. Ketika pandemi, mereka ternyata tak sanggup menjaganya, dan merek ini tidur lagi. Sekarang, upaya menghidupkan itu dimulai lagi.

"(Sekarang) adalah momen penting bagi Eddy Merckx Bikes dan industri sepeda Belgia secara umum. Dengan revitalisasi ini, kami ingin meneguhkan posisi Eddy Merckx Bikes di barisan elit sepeda road dan gravel untuk jangka panjang", ucap Joachim Aerts, CEO Belgian Cycling Factory.

Untuk menarik minat penggemar sepeda, Eddy Merckx merilis barisan produknya dalam warna khusus "Retrosonic". Biru dan putih ala tim Panasonic yang legendaris dulu.

Barisan produk masih sama. Dengan ciri khas seatstay berbentuk huruf S, yang diklaim bisa menambah kenyamanan. Yang jadi flagship sepeda balap adalah seri 525, dinamai atas total kemenangan dalam karir Merckx. Kemudian masih ada Mendrisio endurance road bike, disebut sebagai 525 yang lebih "nyaman".

Eddy Merckx 525

Eddy Merckx Strasbourg

Yang baru adalah Strasbourg gravel bike dan Pevele allroad bike.

Tidak ketinggalan, seri Corsa dari steel dan titanium yang bisa dibuat secara custom.

Eddy Merckx Corsa Titanium

Nama-nama itu dipilih mengikuti sejarah. Mendrisio adalah nama kota di Swiss, di mana Merckx memenangi gelar juara dunia keduanya pada 1971. Foto sepeda Eddy Merckx Mendrisio digunakan di foto A. Pevele adalah nama segmen berbatu di arena Paris-Roubaix. Strasbourg? Jalanan tanah tempat Merckx menyalip Roger de Vlaeminck untuk memenangi salah satu etape di Tour de France 1971.

Rencananya, Eddy Merckx Bikes akan memperkenalkan tiga sepeda baru dalam setahun ke depan. Salah satunya adalah sepeda high performance, dikembangkan bersama tim UCI ProTour Flanders-Baloise. (mainsepeda)

Populer

WHO Anjurkan Masyarakat Bersepeda Saat Coronavirus
Tips Posisi Tangan Ideal Saat Bersepeda
Cervelo S5 Disc: Pakai Stem Model “V” dan Fork Model “Jepit”
Astana Resmi Pakai Wilier Triestina Mulai 2020
Fotografer Bersepeda, Bagikan Tips Motret Sambil Gowes
5 Alasan Kenapa Cyclist Wajib Gowes di Pulau Lombok
Alur Pendaftaran Cyclist Internasional Mainsepeda EJJ 2025
Jamalidin Juara Overall, Dealton ITT Tercepat
Sebentar Lagi, Era Ban Airless dan Anti Bocor?
Ada Apa di Wdnsdy Café, Kafe Cycling Pertama Indonesia?