Kolom Sehat: Bora! Bora! Bora!

| Penulis : 

Judul tulisan kali ini saya ambil dari saduran judul film lama, Tora! Tora! Tora!

Salah satu film yang mengangkat tema penyerangan Jepang ke Pearl Harbour pada perang dunia ke-2. Istilah ini menjadi terkenal setelah itu hingga diangkat ke film ini. Film itu masuk 5 nominasi penghargaan Oscar 1971, dan menang satu kategori.

Tahun ini Bora-Hansgrohe sangat berambisi memenangi Tour de France. Hal ini pernah dibahas di Podcast Mainsepeda, yang tayang awal tahun ini.

Semua harapan dan beban ada di pundak Primoz Roglic, atlet sepeda sarat prestasi ini baru saja didatangkan dari team elit Visma-Lease a Bike.

Masih terngiang di ingatan saya pada waktu itu -timnya masih dengan sepeda Bianchi- “nyaris” menangi Tour de France. Tapi mimpi itu akhirnya kandas, terjegal Tadej Pogacar.

Sekarang dengan semangat tempur yang menggebu tim Bora tidak membebani harapan tinggi ke Primoz tanpa amunisi. Sederet nama beken di dunia sepeda seperti Jai Hindley, Emanuel Buchman, Lennard Kamna sudah siap mengawal Primoz untuk merebut juara itu dari tangan bekas rekan setimnya, Jonas Vingegaard.

Bora dan Visma adalah dua tim yang sama-sama besar, tapi untuk Bora ini hal baru karena biasanya mereka lebih konsen merebut etape-etape sprint. Atau satu dua etape menanjak, tapi bukan juara overall (biasa disebut yellow jersey).

Sekarang masih awal tahun, Tour de France masih cukup lama. Tapi semua hinggar binggar, perdebatan, dukungan dan ramalan sudah mulai bergulir.

Ada yang pro Bora, ada yang pro Visma. Atau mungkin membela tim yang lain. Apapun itu mari kita doakan bagi para jawara ini bisa berlatih sebaik mungkin dan fit. Bebas dari semua gangguan sampai bergulir Tour de France.

Jangan sampai musibah seperti yang dialami Egan Bernal terulang. Di mana persiapan berbulan-bulan menjadi musibah sebelum perlombaan dimulai.

Anda sendiri memihak yang mana? Kalau saya memang lebih senang kalau Jonas yang juara. Alasannya simple, hanya masalah foto wkwkwk.

Tapi kalau boleh ada runner up, harapan maka saya berharap Primoz bisa juara. Agar gelarnya lengkap. Mungkin ini sama seperti saya berharap Argentina bisa juara dunia. Alasannya karena Lionel Messi kala itu belum punya satu gelar prestisius, yaitu gelar juara dunia.

Siapa yang diturunkan Bora di Tour de France memang masih belum pasti.

Saya dengar superstar domestique Visma, Wout van Aert tidak mendampingi Jonas untuk  tahun ini. Entah benar apa tidak.

Sebagai penutup, saya baru lihat sepeda tim Bora yang memakai Specialized S-Works Sl 8. Warna sepeda tim itu didominasi hijau. Sangat apik menurut saya. Bora, Bora, Bora.(Johnny Ray) 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Kolom Sehat: Anti Social-Social Ride
Cyclist Favorit: Habibie Jebolan EJJ Gowes Sampai ke Mekkah
Kolom Sehat: MTB
Barang Bawaan Peserta Journey To TGX 2024 Dikirim ke Trenggalek Gratis
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Cervelo P5x Lamborghini, Hanya Ada 25 Biji
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT