Alfian Annadlori punya nyali besar. Cyclist asal Jakarta itu akan ikut kategori 1.500 km Men 39 and Under di East Java Journey (EJJ) 2024. Belum pernah bersepeda di atas 1.000 km, ia nekad ikut kategori 1.500 km. Bersama cyclist lain, ia akan start besok pagi pukul 05.00 WIB di Surabaya Town Square (Sutos).
Keinginan ikut EJJ Alfian muncul setelah melihat rekan sejawatnya di BRI Cycling Community (BRICCO), Wahyudi, ikut EJJ 2023 kategori 600 Km. Tahun lalu, Wahyudi menjadi finisher dan berhasil menaklukan ultra pertamanya under COT. Perjalanan itu Wahyudi abadikan di Instastory. Sampai sukses membuat temannya iri. Nah salah satu temannya yang iri itu adalah Alfian.
"Tahun kemarin dia (Wahyudi) ikut secara-secara diam. Baru upload di Instagram pas sudah jalan," kata Alfian, saat ditemui di tempat pengambilan starter kit.
Baca Juga: Upload Keindahan Rute East Java Journey 600 Km, Wahyudi Bikin Iri Temannya
Terinspirasi Wahyudi, Alfian tertantang mengikuti EJJ 1.200 Km. Dua kali lipat dari jarak yang diikuti temannya itu. Namun, tiba-tiba Mainsepeda mengumumkan jarak EJJ tahun 2024 naik. Menjadi 1.500 Km. Lebih "perih" dari sebelumnya.
"Nah, tahun ini niatnya nekat aja. Rasa-rasanya bisa kalau 1.200 Km, udah semangat banget. Eh... terus diumumin di podcast kalau EJJ 2024 jadi 1.500, wah batal aja deh. Nggak lama, saya pikir-pikir lagi, kalau saya nggak ikut tahun ini, bisa-bisa tahun depan jadi 2.000 Km," kelakar Alfian.
Dimintai komentar secara terpisah, Wahyudi mendukung penuh Alfian di EJJ 2024. Ia bahkan mendoakan agar teman gowesnya itu bisa finish under COT.
Sejujurnya, Wahyudi sedih setengah mati tak bisa berkelana di EJJ 2024. Ia awalnya ingin ikut kategori pair bersama Alfian. "Bahkan sepeda kita juga sama, tapi saya nggak bisa ikut karena nggak dapat cuti akhir bulan," terang Wahyudi.
Sepeda yang akan dipakai Alfian lengkap dengan saddle bag Wahyudi sudah terpasang untuk EJJ 2024
Meskipun begitu, ada "jimat" penting milik Wahyudi yang diwariskan ke Alfian untuk EJJ 2024. Saddle bag yang pernah menemani Wahyudi di 600 Km itu dipakai Alfian, besok.
"Kata dia ini barang estafet. Jadi dari nemani dia di 600 Km, saya pakai buat nemani saya untuk perjalanan 1.500 Km," lanjut Alfian.
Untuk menghadapi EJJ 2024, Alfian rutin melakukan latihan bersepeda 30 Km hampir setiap hari.
Meskipun begitu, tak ada target khusus yang dipasang olehnya untuk perjalanan EJJ 1.500 Km. Ia hanya ingin finish under COT. Dan gowes tak ada beban.
"Kalau saya finish, ini menjadi puncak karier bersepeda saya," tandasnya. (Mainsepeda)