Gap yang terdepan dan kelompok belakang peserta East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 Km kian jauh. Memang, persaingan juara masih terbuka. Namun, di saat Handika memburu tiba check point (CP) 2 di Blitar malam ini, di ujung timur pulau Jawa masih banyak yang berjuang menuju CP 1 malam ini.

Salah satu yang tengah berjuang menuju CP 1 di Paltuding, Banyuwangi adalah Budi Suyanto. Tim media Mainsepeda menemuinya tengah menuntun sepeda di tengah tanjakan Erek-Erek malam ini. Sampai pukul 19.00 Om Budi masih nuntun dalam gelap, saat berita ini ditulis.

Sementara itu, waktu cut off time (COT) untuk CP 1 adalah Rabu, 28 Februari 2024 pukul 12.00 WIB. Peserta yang masih aktif bergerak untuk saat ini diperkiraan akan melewati CP 1 sebelum waktu tersebut.

Di barisan depan, hingga saat ini, Handika masih memimpin keseluruhan race di EJJ 2024 kategori 1.500 Km. Sampai pukul 18.30 WIB, Handika terlihat telah sampai pada Km 722. Ia mendekati JLS segmen Malang.

Baca Juga: 1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT

Yohanes Tri Wahyuno berada di Tanjakan Erek-erek, ia berjuang dalam gelap menuju CP 1, malam ini.

Zidan Attala Nouval Hidayat masih menjadi tercepat kedua. Rata-rata selisih 10 Km dengan Handika. 

Sedangkan Trihadi Siswanto (Tombro) masih berada di Km 705. Disusul oleh Bambang "Bembenx" Anggoro Jati di posisi keempat yang masih berada Km 700. 

Sebagian besar peserta yang telah tiba di CP 1, bergerak berurutan menuju Jember-Lumajang. 

Untuk memantau persaingan kategori 1.500 km, pembaca bisa mengakses live tracker yang ada di banner website maupun aplikasi Mainsepeda. Persaingan di depan, pun di belakang siapa yang terancam COT, bisa Anda pantau secara real time.(Mainsepeda)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Inilah Rute Journey To TGX 2024, Jarak Sama COT Bertambah
Bagaimana Memilih Sepeda dan Ukurannya?
Sepeda Aero Merek Java Ini Bisa Dilipat
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Bond Almand, Mahasiswa 20 Tahun yang Pecahkan Rekor Ultra Cycing di Pan-American Highway
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Marika: Sepeda Harus Selalu Mengikuti Kita, Bukan Sebaliknya
Warseno BRCC Raih KOM Karismatik Cycling Community di Madiun