Persaingan East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 km mengerucut pada Handika vs Zidan Attala Nouval Hidayat. Mereka menjadi dua pembalap yang masuk check point (CP) 2 tadi malam. Trihadi ”Tombro” Siswanto dan Bambang ”Bembenx” Anggoro Jati memang masih membayang dari posisi ketiga dan keempat, namun gapnya sudah lumayan jauh, peluang kecil untuk mengejar kalau tidak ada kejadian besar.

Berangkat dari CP 1 di Paltuding, Banyuwangi, pada Selasa pagi pukul 05.25 WIB, Handika masuk CP 2 di Istana Gebang, Rumah masa muda Bung Karno, pada Rabu dini hari pukul 01.03 WIB.

Ia kemudian di susul Zidan yang masuk CP 2 beberapa saat kemudian tepatnya pukul 02.14 WIB. Seperti halnya Handika, Zidan juga langsung berangkat.

Meski masih terus dibayangi Zidan, sebenarnya posisi Handika cukup aman untuk menjadi juara kategori 40 an up. Sebab, pesaing terdekatnya di kategori tersebut, Eko Budi, terpaut lebih dari 100 km. Zidan sendiri berbeda kategori karena ada di kelompok 39 and under. 

Baca Juga: 1500 EJJ 2024 Update – Hour 38: Dalam Gelap Budi Berjuang Menuju CP 1, Handika Terdepan Menuju CP 2

Sampai pukul 08.00 WIB tadi, 51 jam perlombaan berjalan, Handika telah mencapai jarak 966 Km. Unggul jauh dari pesaing terdekatnya, Eko Budi yang belum mencapai CP 2 di kilometer 862.

Di sisi lain, tiga peserta masih terus berjuang untuk mencapai CP 1 sebelum batas COT pada 12.00 WIB siang ini. Ketiganya ialah Arbelly Noor, Hendi Dwi Permana, dan Stephanus Kristianto.

Selain mereka bertiga, pembalap lain di kelompok belakang sudah meninggalkan CP 1 menuju Jember. Untuk memantau persaingan dan posisi peserta di kategori 1.500 km, pembaca bisa mengakses live tracker yang ada di banner website maupun aplikasi Mainsepeda. Persaingan di depan, pun di belakang siapa yang terancam COT, bisa Anda pantau secara real time. (Mainsepeda)

Populer

Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
Daftar East Java Journey Lagi, Penasaran Rute dan Kejutan Baru dari Mainsepeda
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lanterne Rouge Milik Para Ultra-Cyclist
Malang Century Journey 2025 - Demi Johnny Ray, Cut Off Time saat Matahari Terbenam
Etape Pembuka La Vuelta 2026 Melintasi Sirkuit F1 Monaco hingga Fairmont Hairpin
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lebih Aman dan Nyaman, Gunakan Fasilitas Transfer Service