Setelah dihajar tanjakan menuju check point (CP) 1, para peserta East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 Km akan berjumpa dengan rangakaian medan gravel di Blitar dan Tulungagung menuju CP 3 di Pahlawan Street Center Madiun.
Para cyclist yang telah tancap gas dari CP 2 di Istana Gebang, Blitar, Rabu, 28 Februari 2024, akan melintasi rute savana di Km 878 hingga kilometer 883. Pun melewati gravel Boyolangu di kilometer 944.
Handika, cyclist terdepan dalam race EJJ 2024 secara keseluruhan, sampai memberikan update peringatan di instastory Instagram-nya. "Buat teman-teman EJJ yang sekarang lagi tidur pulas, ujian yang sebenarnya adalah CP 2 menuju CP 3," tulis Handika.
Menurut data live tracker, Handika, Zidan Attala Nouval Hidayat, dan Trihadi Siswanto (Trombo), saat ini menjadi cyclist terdepan. Sampai pukul 15.00 WIB, 58 jam sejak start, Handika berada di Km 1.060, disusul dengan Zidan Attala Nouval Hidayat di Km 1.020, terakhir Trihadi Siswanto di Km 965.
Baca Juga: 1500 EJJ 2024 Update - Hour 51: Handika Pertama Masuk CP 2, Zidan Terus Menguntit
Bambang "Bembenx" Anggoro Jati merupakan cyclist yang saat ini menuju gravel Boyolangu. Ia saat ini berada di Km 915. Sementara itu, Eko Budi Prasetyo maju dan menjadi cyclist kelima yang saat ini menuju CP 3.
Pasangan Men Pair, Wahyu Noegroho dan Yanuar Dwi Cahyanto "Janu Joni" masih berada di Dampit, Kabupaten Malang. Ia saat ini berada di kilometer 700.
Para cyclist paling belakang telah melintasi CP 1. Mereka saat ini bergerak menuju CP 2 di Istana Gebang, Blitar, yang cut off time-nya Kamis, 29 Februari 2024 pukul 23.59 WIB.
Untuk memantau persaingan dan posisi peserta di kategori 1.500 Km, pembaca bisa mengakses live tracker yang ada di banner website maupun aplikasi Mainsepeda. EJJ 2024 bisa Anda pantau real time. (Mainsepeda).
