Hendri Setiawan sempat menemui "sial" saat berusaha menaklukkan tantangan East Java Journey (EJJ) 2024 Kategori 1.500 Km. Pria yang sering disapa Bondik ini terjatuh dari sepedanya akibat menabrak lubang. Kejadian tersebut dialami ketika ia melewati daerah Baluran, Situbondo pada Senin malam, 26 Februari 2024.
Menurut Hendri, ia terjatuh karena kondisi jalan yang gelap dan kurang penerangan. Hal ini membuatnya tidak melihat lubang di depannya.
"Posisi turunan, lampu sudah menyalah sih, tapi gelap banget, marka tidak kelihatan, kacamata mengembun. Terus ada kendaraan lampu nyorot pas muka, ya sudah ada lubang langsung banting ke kanan," ujarnya.
Meskipun demikian, ia bersyukur merasa masih diberikan keselamatan. "Untungnya nggak ada kendaraan lain di belakang, pas sepi kalau ada ya sudahlah," imbuhnya.
Akibat kecelakaan tersebut, Hendri mengalami luka lecet yang cukup parah di bagian siku, paha, dan lutut di bagian kiri. Tapi kondisinya dapat tertangani dengan cepat oleh tim medis EJJ 2024.
"Untuk luka pasti perih sih, tapi aman. Yang jarem sini aja (menunjukkan bagian paha)," imbuhnya.
Baca Juga: 1500 EJJ 2024 Update – 58 Hour: Mulus Lewati Gravel di Boyolangu, Empat Cyclist Terdepan Menuju CP 3
Walau masih merasakan sakit, Hendri tetap bersemangat menyelesaikan EJJ 2024. Ia pun punya target tinggi usai melewati CP 1 Paltuding, Banyuwangi.
Hendri mencapai CP1 pada Selasa siang, tepatnya pukul 12.00 WIB dan Ia sampai di CP 2 pada 21:29:46, Rabu, 28 Februari 2024.
Untuk memantau persaingan dan posisi peserta di kategori 1.500 Km, pembaca bisa mengakses live tracker yang ada di banner website maupun aplikasi Mainsepeda. EJJ 2024 bisa Anda pantau real time. (Mainsepeda).