Candra Wahyudi dan Eko Febianto menjadi peserta terdepan dalam tujuh jam pertama East Java Journey (EJJ) 2024 Kategori 600 Km. Kategori non kompetitif tersebut start dari Surabaya Town Square (Sutos), Jumat, 1 Maret 2024, pada pukul 12.00 WIB, mereka sudah melewati Tanjakan Tirtowening. Menuju check point (CP) 1, yang ada di Istana Gebang, Blitar.
Sampai pukul 12.00 WIB, Eko dan Candra berada Km 140. Berjalan beriringan. Di sisi lain, masih ada delapan cyclist yang melintasi Tanjakan Tirtowening. Salah satu spot menantang di EJJ 2024.
Di belakang dua cyclist itu ada M. Iqbal Gunawan yang berada di Km 132. Disusul dengan Fajar Sumilir, yang ada di Km 120. Di belakang mereka ada rombongan lain yang menyusul.
Belum bisa prediksi siapa yang akan finis duluan di CP 1 kategori 600 Km. Posisi bisa berubah seiring dengan tantangan cuaca dan tanjakan.
Baca Juga: 600 EJJ 2024 Update - Start: Patuhi Rencana, Jangan Terburu Nafsu
Sebagai informasi, rute kategori 600 Km melewati Tanjakan Tirtowening, Tanjakan Watu Pecah, Bukit Selomangkleng, Bendungan Tugu, Parang Hill, hingga Bendungan Semantuk.
Peserta kategori 600 Km harus mencapai CP 1 di Istana Gebang Blitar, pada Jumat, 1 Maret pukul 23.59 WIB. Jika dengan kecepatan saat ini, separuh peserta dapat mencapai CP 1 sebelum itu.
East Java Journey adalah event ultra cycling yang diselenggarakan Mainsepeda. Kategori 1.500 Km bersifat kompetitif. Sedangkan kategori 600 km yang start pada 1 Maret bersifat non kompetitif. Seluruh peserta baik kategori 1500 km maupun 600 km harus finis sebelum COT pada Minggu 3 Maret 2023 pukul 21.00 WIB untuk mendapatkan trofi. (Mainsepeda)