Cut off time East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 Km berakhir Minggu malam 3 Maret 2023, tepatnya pukul 21.00 WIB. Hingga pukul 12.00 WIB siang, semua peserta tersisa masih terus bergerak menuju garis finish di Surabaya Town Square (Sutos). Sebanyak 25 peserta sudah berhasil finis. Menyisakan 12 cyclist. Empat di antaranya masuk kategori Men Pair. 

Sinung Bawono menjadi salah satu peserta yang sampai pada Minggu siang, 3 Maret 2024. Cyclist asal Semarang tersebut tiba pukul 10.01 WIB. Turun di klasemen Men 39 and Under, Sinung menyelesaikan perjalanan mengelilingi Jawa Timur total 148 jam. 

Saat tiba di Surabaya, Sinung langsung disambut oleh istrinya, Febri. Pun bersama ketiga anaknya. Ia langsung berapi-api bercerita mengenai perjalanannya selama EJJ 2024. 

"Luar biasa komplet, alam ada, arsitektur ada, Jawa Timur timur luar biasa lah. Terus rute paling ambyar ya gravel itu. Apalagi, ini ultra terjauh saya. Sebelumnya maksimal ikut ultra 600 Km. Sekarang kapok, tapi minggu depan rasanya mau ikut lagi," terang Sinung. 

Hal serupa juga diungkapkan oleh Yohanes Tri Wahyono. Finis di klasemen Men 40 and Up, Yohanes menyebut bahwa EJJ begitu istimewa. Ibarat "ada harga, ada barang", untuk melihat keindahan Jawa Timur, perlu perjuangan bersepeda sampai ke sana. 

Baca Juga: 1500 EJJ 2024 Update Hour 140: Janu Joni-dr Wahyu Juara Men Pair, Finis Ditemani Adika Ranggatama

"Jawa Timur memang indah banget. Sepadan dengan sepedaannya. Mau melihat tempat-tempat bagus, ya harus ada capeknya," kata Yohanes. 

Meskipun "hancur" saat melintasi Blitar dan rute gravel Boyolangu, cyclist asal Cikarang tersebut tak kapok. Ia berniat ikut lagi tahun depan. Asal rutenya berbeda. 

"Tahun ini, tanjakannya nggak habis-habis, perbatasan Tulungagung itu juga lumayan. Tapi setelah Ijen terbaik. Golden moment selama EJJ di sana," lanjut Yohanes. 


Yohanes Tri Wahyono usai finis 1.500 km, Minggu siang 3 Maret 2024. 

Selain Sinung dan Yohanes, Arga Isandhitya Putra juga telah finis di Sutos. Tepatnya pukul 11.56 WIB. Ia menuntaskan perjalanan selama 151 jam.

Baca Juga: Lulus 1.500 Km, Agus "The Lansia" Amir Tantang Azrul Ananda Bikin Event Full Gravel

Saat ini, Victor Sugiharto Halim dan Benyamin Benyim Kurniawan mulus menuju Surabaya. Ia menjadi salah satu pasangan pair yang digadang mengisi podium kedua. Mereka diprediksi tiba Minggu siang di Sutos.

Sementara itu, kelompok belakang dari kategori 1.500 Km saat ini masih berada di Tuban. Jika tidak ada kendala, banyak yang memprediksi semua cyclist yang tersisa bisa finis sebelum COT.

East Java Journey adalah event ultra cycling yang diselenggarakan Mainsepeda. Kategori 1.500 Km bersifat kompetitif. Sedangkan kategori 600 km yang start pada 1 Maret bersifat non kompetitif.

Seluruh peserta baik kategori 1500 km maupun 600 km harus finis sebelum COT pada Minggu 3 Maret 2023 pukul 21.00 WIB untuk mendapatkan trofi.

Untuk memantau posisi terakhir peserta EJJ, Anda bisa mengklik banner website mainsepeda.com. Pergerakan cyclist dapat Anda pantau secara real time. (Mainsepeda)

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Super Magnesium; Material Pesaing Karbon?
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Kado Pensiun Cavendish: Menang di Singapore Criterium
Ladies Baja CC, Diracuni Bapak-Bapak Baja CC
Kolom Sehat: Mengapa Harus Custom Bike
Sold Out, Ini Cara Dapatkan Slot Bromo KOM Lewat Jalur Bundling, Kuota Terbatas!
Shimano CUES, Ekosistem Baru Pengganti Grupset di Bawah 105
Pakai RD Berkopling supaya Rantai Tidak Lompat-Lompat
Hattrick! Abdul Soleh Juara Men Elite Mainsepeda Trilogy 2024