Pembalap Tudor Pro Cycling Arvid de Kleijn membuat rekor pribadi usai memenangi etape kedua Paris-Nice 2024, Selasa dini hari, 5 Maret 2024. Cyclist asal Belanda ini naik podium sebagai juara di ajang WorldTour untuk pertama kali sepanjang kariernya.
Titel juara bagi De Kleijn memang tinggal menunggu waktu. Pencapaian pembalap 29 tahun ini terus meningkat setiap tahunnya. Salah satunya ialah performa positifnya di UAE Tour 2024 beberapa waktu lalu.
Di ajang itu, De Kleijn mampu bersaing dengan pembalap-pembalap unggulan seperti Tim Merlier atau Wout Van Aert. De Kleijn tercatat menyabet podium runner-up pada tiga seri berbeda di UAE Tour 2024. Kali ini ia menjuarai etape 2 Paris-Nice 2024.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya," ungkap De Kleijn.
"Saya hampir mencapainya beberapa kali dan sedang mengejar kemenangan tur dunia, jadi menyenangkan untuk meraihnya," imbuhnya.
Arvid de Kleijn sedang beradu sprint dengan Laurence Pithie jelang garis finis.
De Kleijn menjadi yang terdepan saat melahap trek sepanjang 177.6 Km, dari Thoiry ke Montargis. Catatan waktunya 4 jam 41 menit 2 detik.
Catatan itu selisih tipis dengan pembalap Groupama-FDJ, Laurence Pithie. Tempat di podium terakhir menjadi milik cyclist Jayco AlUla, Dylan Groenewegen.
Faktor gangguan angin menjadi tantangan tersendiri karena melewati wilayah-wilayah terbuka. Beruntung angin tidak berhembus dengan kencang sehingga menimbulkan masalah pada pembalap.
Alhasil, intensitas persaingan baru memuncak 4 Km jelang finis. Pembalap Dsm-firmenich PostNL Fabio Jakobsen sempat menyisir di sisi kiri dengan tim Decathlon-AG2R Sam Bennett mengambil alih balapan. Namun, di saat bersamaan pembalap- pembalap Tudor Pro Cycling mulai merangsek ke depan.
Cyclist Visma-Lease a Bike Edoardo Affini sempat memimpin rombongan. Namun, De Kleijn mengekor di belakangnya dengan satu rekan setimnya yang mencoba mengayun ke sisi kiri untuk memperlambat Danny van Poppel, pembalap Bora-Hansgrohe.
Kleijn melihat ruang untuk menambah kekuatan kayuhan sepedanya. Ia pun adu sprint melawan Laurence Pithie dan akhirnya memenangi balapan.
"Saya melihat 200 meter terakhir dan ada rekan setim saya sendiri. Saya berteriak untuk ke kiri dan dia membuka diri sehingga saya bisa pergi ke kemudi Van Poppel. Saya kemudian bisa datang mendahului dan menjaganya tetap di garis depan, jadi itu bagus," tutup De Kleijn.
Meskipun meraih kemenangan, De Kleijn harus puas berada di posisi ke-122 klasemen juara umum (GC). Ia tertinggal catatan waktu 5 menit 16 detik dari Pithie yang kini berada di posisi teratas (GC).Sedangkan, pemenang di etape pertama Olav Kooij harus puas turun ke peringkat ketiga.(mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com