Pembalap Bora-Hasngrohe Aleksandr Vlasov merebut kemenangan pada Etape 7 Paris-Nice 2024 pada Sabtu waktu setempat (9/3). Vlasov menyelesaikan balapan dengan cataran waktu 2 jam 44 menit 3 detik. Ia melewati garis finis 8 detik lebih cepat dari dua nama besar, Remco Evenepoel (Soudal Quick-Step) dan rekan setimnya Primoz Roglic.
Etape kali ini terjadi perubahan jalur secara keseluruhan. Rute yang awalnya akan dimulai dari Nice menuju Auron dengan jarak 173 Km dengan rute tanjakan tertinggi menuju La Colmiane sejauh 22,5 Km dan elevasi mencapai 7,2%. Namun, dikarenakan adanya tumpukan salju dijalur utama membuat pihak penyelenggara menyiapkan rute baru.
Jalur baru lebih pendek dengan jarak 103 km yang dimulai dari Nice dan berujung pada satu pendakian di La Madone d'Utelle. Jalur menanjak cukup panjang yaitu 15,3 km tetapi tidak terlalu curam, dengan kemiringan rata-rata 5,7%.
Remco Evenepoel berakselerasi di depan Primoz Roglic untuk merebut posisi kedua.
Vlasov meraih kemenangan dengan strategi yang jitu. Ia awalnya menjadi pendamping Roglic yang merupakan pembalap nomor satu yang dimiliki Bora-Hasngrohe.
Akan tetapi, ia melihat peluang untuk unggul setelah sanggup mendahului kecepatan Evenepoel pada kilometer keempat sebelum finis. Cyclist Rusia ini pun sanggup mempertahankan posisinya hingga balapan berakhir. Sedangkan, posisi kedua jadi milik Evenepoel usai beradu kecepatan dengan Roglic.
"Rencananya adalah melihat bagaimana pendakian terakhir berjalan, dan melakukan sprint dengan Primoz (Roglic) atau saya akan mengikuti beberapa serangan. Namun saya menemukan momen tersebut dan memutuskan untuk pergi menjauh,” kata Vlasov.
Victory di etape 7 Paris-Nice 2024 merupakan kemenangan perdana sejak berseragam Bora-Hasngrohe pada 2022 silam.
“Saya sangat senang bisa menang di sini, ini adalah balapan WorldTour, salah satu balapan terpenting, ini adalah zona latihan saya, saya tahu jalan-jalan ini, dan saya sangat senang bisa menang di sini," ungkapnya.
Di sisi lain, kemenangan Vlasov tak berarti banyak dalam usahanya bersaing merebut gelar pada klasemen juars umum (GC). Ia saat ini mengisi lis ke-10 dengan tertinggal 2 menit 5 detik dari pimpinan klasemen.
Brandon McNulty masih berhak mengenakan jersey kuning usai mempertahankan posisi klasemen GC.
Persaingan klasemen GC semakin memanas karena saat ini jarak posisi empat besar cukup rapat. Pembalap UAE Team Emirates Brandon McNulty masih menguasai klasemen GC posisinya mulai terancam oleh Matteo Jorgensen (Visma Lease a Bike). Jorgensen sukses memangkas jarak waktu hanya menjadi empat detik dari McNulty setelah menjadi finisher kelima di Etape 7.
Sementara itu, pembalap Lidl-Trek Mattias Skjelmose dan Evenepoel juga masuk dalam pertarungan dalam perebutan juara Paris-Nice 2024. Skjelmose tercatat tertinggal 35 detik dari McNulty. Sedangkan, Evenepoel memiliki perbedaan waktu 36 detik.
Evenepoel yang masih berada di peringkat keempat mengaku belum patah arang dalam perjuangannya merebut gelar juara Paris-Nice 2024.
"Saya percaya saya masih dapat menang. Tapi saya akan melakukannya dengan cara yang cerdas. Menurut saya, Matteo Jorgenson merupakan favorit untuk menang karena dia lebih tahu etape terakhir daripada saya. Tapi semuanya masih bisa terjadi," ungkap cyclist Belgia.
Etape 8 akan menjadi balapan terakhir di Paris-Nice 2024 sekaligus menjadi penentuan juara. Etape terakhir ini akan berjarak 109,3 Km akan menampilkan enam tanjakan. Tanjakan Cote de Peille dan Col des Quatre Chemins yang memiliki elevasi 9% bakal menjadi rintangan terbesar bagi para cyclist. (Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com