"Kami undang beliau berdua untuk memotivasi kami, terutama anggota-anggota muda agar lebih berani menikmati tantangan," kata Harun Nugroho, pengurus Go Racing N Cycling (GCR) Malang pada Mainsepeda, Minggu 10 Maret 2024.

Ketika dihubungi Mainsepeda, GCR masih belum selesai menggelar acara ngobrol bareng finisher East Java Journey 2024. Kebetulan ada dua anggota GCR yang ikut EJJ 2024. Keduanya turun di kategori berbeda.

Ada Brigjen (Purn) Ardiansyah Triono di kategori 1.500 km. Ardiansyah memang gagal finis sebelum cut off time (COT). Namun perjuangannya sungguh luar biasa untuk bisa menuntaskan tantangan 1.500 km. Dengan tubuh penuh luka, ia tetap tak mau dievakuasi demi memilih tetap melanjutkan finis.

Satu anggota GCR lagi adalah dr Bambang Cahyono. Ia mengikuti kategori 600 km. Dokter Bambang, begitu ia biasa disapa, berhasil menuntaskan tantangan 600 km selama 59 jam. Ia berhasil finis under COT.

"Harusnya hari ini agenda kami ada fun ride tipis-tipis, terus ngobrol bareng Pak Jenderal (Ardiansyah Triono) dan dokter Bambang. Tapi Malang dari pagi hujan lebat. Ini sekarang saja masih hujan," cerita Harun.

Akhirnya, acara ngobrol bareng langsung digelar. Dihelat di coffee shop milik salah satu anggota GCR, yang selama ini juga kerap jadi tikum (titik kumpul) saat mereka gowes bareng.


dr Bambang (empat dari kanan) menerima apresiasi dari GCR berupa jersey yang dipesan dari SUB Jersey.

"Semangat kami menggelar acara ini karena ingin mendengar langsung cerita inspiratif dari beliau berdua. Beliau berdua itu tak lagi muda, tapi semangatnya luar biasa dalam menaklukkan EJJ 2024," jelas Harun.

Dari cerita-cerita Ardiansyah maupun Bambang, kata Harun banyak anggota GCR yang mengaku penasaran ingin mencoba EJJ tahun depan. "Jujur termasuk saya. Tapi ya mungkin coba 600 dulu," kelakarnya.

Sebelumnya, pengurus GCR lainnya, Adonis Fatsun sempat mengabarkan pada Mainsepeda bahwa mereka ingin mengelar acara penyambutan Brigjen Ardiansyah dan dr Bambang. 

"Rencana minggu ini ada official ceremony. Kami kasih ruang untuk Pak Ardiansyah bercerita. Harapan kita itu temen-temen yang mau ikut event endurance bisa prepare kebutuhan biar lebih baik lagi," jelas Adonis, Jumat siang 8 Maret 2024.

Di kesempatan "meet and greet" bareng finisher EJJ itu, GCR juga memberikan apresiasi untuk Brigjen Ardiansyah dan dr Bambang. Mereka mendapatkan jersey yang mereka pesan di SUB Jersey.(mainsepeda)

Populer

Kapolri Berharap Ayu Meraih Prestasi Lebih Tinggi
Warseno BRCC Raih KOM Karismatik Cycling Community di Madiun
Tips Memilih Komponen agar Sepeda Tampil Elegan
Kesalahan Cyclist Pemula: Duduk Mengangkang, Celana Dalam, atau...
Lapindo Loop, Rute Seru untuk Gravel Bike di Sidoarjo
Total Jarak Jadi 95 Km, COT Pukul 13.15 dan 13.30
Turun di 1.500 km East Java Journey 2024, Bembenx Target Finis Kurang dari 100 Jam
1500 EJJ 2024 Update – Hour 31: Semua Peserta Tersisa Diprediksi Capai CP 1 Under COT
600 EJJ 2024 Update Hour 30: Sampai Magetan, Kelompok 600 Terdepan Ketemu Cyclist 1500
1500 EJJ 2024 Update Hour 151: Tersisa 12 Cyclist, Terjauh di Tuban, Diprediksi Lolos COT