Perhatian untuk seluruh cyclist dalam dan luar negeri. Pendaftaran single event Bromo KOM 2024 akan segera dimulai. Registrasi signature event Mainsepeda itu akan dilakukan pada Kamis, 21 Maret 2024 mendatang.
Registrasi Bromo KOM selalu dinanti oleh para pecinta sepeda. Terbukti slot yang disiapkan tim Mainsepeda selalu cepat habis. Tahun lalu rekor terpecahkan, 1.500 slot yang tersedia habis hanya kurang dari tujuh jam.
Tahun ini memasuki edisi istimewa kesepuluh, Mainsepeda memberikan tittle khusus Bromo KOM X. Di edisi istimewa, acara bersepeda dari Surabaya menuju Bromo itu akan dibuat istimewa, pun starter kit akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pendaftaran pun dibuat berbeda dari edisi biasanya. Jika biasanya dibuka tengah malam, sampai ada yang bilang "cyclist harus jaga lilin" untuk dapat slot, kini registrasi akan dibuka pada 21 Maret pagi pukul 03.00 WIB.
"Bromo KOM X akan diselenggarakan pada 18 Mei. Pendaftaran hanya dilakukan melalui Mainsepeda App, pastikan untuk download dan verifikasi untuk bisa daftar Bromo KOM X," kata Donny Rahardian dari Mainsepeda. "Mainsepeda App juga menjadi satu-satunya akses untuk mendaftarkan diri di event-event Mainsepeda lainnya," lanjutnya.
Bromo KOM selalu menjadi event nanjak paling dinantikan. Tak ayal jika gelaran ini disebut sebagai "naik hajinya" cyclist di Indonesia. Setiap tahunnya ribuan peserta ikut ambil bagian dalam event Bromo KOM.
Bromo KOM sudah rutin digelar sejak 2014. Namun, pandemi Covid-19 sempat membuat gelaran yang berjuluk "kendurinya cyclist di Indonesia" ini tak terlaksana pada 2021. Namun, setelahnya animo cyclist semakin menggila. Event tahun 2022 yang punya 1.000 slot peserta habis hanya dalam delapan jam saja.
Start dari Surabaya, pesepeda akan melewati rute flat dari Kota Pahlawan menuju Pasuruan yang menjadi pitstop. Dari Pasuruan, cyclist akan melahap rute menanjak sampai finis di puncak Wonokitri, Bromo. Total peserta bakal menempuh perjalanan 100 km. Menanjak total hampir 2.000 meter.
Bromo KOM X juga akan menjadi pembuka East Java Trilogy, berikutnya Kediri Dholo KOM, terakhir Banyuwangi Bluefire Ijen KOM. Ada poin yang diperebutkan dalam tiga trilogi tersebut, pada event terakhir akan ditetapkan juara East Java Trilogy. (Mainsepeda)