Upaya Tadej Pogacar menjuarai Volta a Catalunya 2024 makin terbuka lebar. Pembalap Tim UAE Emirates ini meraih kemenangan di Etape 3, Rabu 20 Maret 2024. Kemenangan ini menjadi hasil positif keduanya beruntun usai sebelumnya finis terdepan di puncak Vallter 2000, di Etape 2.

Seperti halnya balapan di etape kedua, Pogacar mengakhiri balapan dengan keunggulan mutlak. Ia finis dengan catatan waktu 4 jam 34 menit 25 detik. Unggul 48 detik dari pesaing terdekatnya, Mikel Landa (Soudal Quick-Step).

Sementara posisi ketiga diisi pembalap Bahrain-Victorius, Antonio Tiberi. 

Bintang Slovenia ini tidak serta merta memimpin balapan dari awal. Ia menunggu dan tetap berada di dalam peleton hingga memasuki pendakian di Port Aine. Pendakian ini merupakan tanjakan Hors categorie dengan jarak 18,4 Km dan elevasi konstan 6,7 persen. 

Pogacar memimpin balapan seorang diri ketika mendaki menuju puncak gunung Port Aine. 

Ketika finis menyisakan 7,5 Km, Pogacar meningkatkan akselerasinya. Ia mendahului Landa yang sedang memimpin balapan.

Pogacar menciptakan jarak yang lebar. Saat balapan memasuki 5 km akhir, Pogacar sudah terdepan. Ia unggul 25 detik dari pesaing terdekatnya. Pogacar yang ahli dalam pendakian pun akhirnya menyelesaikan balapan sendirian. 

"Sekali lagi, dukungan yang sangat bagus dari tim. Saya senang bisa meraih kemenangan karena rekan satu tim saya bekerja keras untuk kemenangan ini," ujar Pogacar usai balapan. 

Baca Juga : Volta a Catalunya Etape 2: Tadej Pogacar Tak Terkejar di Puncak Vallter 2000

Etape ketiga dari Sant Joan de les Abadesses menuju Port Ainé merupakan rintangan terberat di gelaran Volta a Catalunya 2024. Rute berjarak 176,7 Km ini memiliki tiga tanjakan yang mana dua diantaranya merupakan Hors categorie. 

Selain itu, puncak gunung Port Aine berada di ketinggian hampir 2.000 meter sehingga oksigen terbatas. Dan cuacanya cukup dingin karena masih masa peralihan dari musim dingin ke musim semi. 

"Ini jelas tidak mudah. Ini adalah pendakian yang sangat sulit, juga dalam hal ketinggian. Saya benar-benar merasa kedinginan di puncak dan kekurangan oksigen. Sekali lagi, jalur yang sangat sulit." kata Pogacar.

Mikel Landa harus puas menyelesaikan balapan etape 3 Volta a Catalunya sebagai runner up.

Sementara itu, Landa mengakui kekalahannya dari peraih brace juara Tour de France ini. Pembalap 34 tahun ini pun menyebut Pogacar mustahil untuk dikejar. 

"Saya mencoba untuk tetap berada di dekatnya. Tapi dalam kasus ini masih ada jarak delapan kilometer lagi. Masih memungkinkan jika itu berada di jarak tiga kilometer, setidaknya Anda bisa mencoba sebisanya, tapi tidak dalam delapan kilometer," jelas Landa. 

Baca Juga : Detak Jantung Tak Normal Lagi, Peter Sagan Kembali ke Meja Operasi

Dengan hasil ini, Landa semakin kesulitan untuk mengganggu dominasi Pogacar dalam merebut juara di kualifikasi umum atau general classification (GC).

Saat ini Pogacar memimpin klasemen GC dengan keunggulan 2 menit 27 detik dari Landa. Selain itu, Pogacar juga masih mempertahankan klasemen perolehan poin dan peringkat pertama di klasemen KOM. 

Pada etape selanjutnya, para pembalap akan bersaing menaklukan jalur dari Sort menuju Lleida dengan jarak 169 Km. Rute kali ini didominasi jalan datar. Hanya terdapat satu tanjakan di Port d'Ager, tapi berstatus kategori 2.(Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Rayakan Saturday of Suffering dengan Bikin Jersey Baru
Pogacar Hat-trick Juara di Monument Pemungkas, Il Lombardia
Lajur Sepeda di Pusat Kota Surabaya Diperlebar
Debutan di Ijen, Agung Target Naik Peringkat di Klasemen Trilogi Jatim 2023
Focus Izalco Max Kini Jadi Sepeda Aero
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Ratjoen CC Malang Launching Jersey Kejayaan dan Kemuliaan
Van Aert vs Van der Poel vs Alaphilippe di Strade Bianche 2021