Kuota peserta Bromo KOM jumlahnya ribuan, tapi selalu habis dalam hitungan jam. Tahun ini, slot Bromo KOM X sebanyak 1.500 ludes kurang dari 9 jam.
Hal ini pula yang membuat calon peserta Bromo KOM X deg-degan berburu slot tiket. Apalagi, banyak dari mereka yang kalah berburu slot tahun lalu. Plus founder Mainsepeda Azrul Ananda mengumumkan sepertiga slot Bromo KOM X telah habis karena penjualan tiket bundling Trilogi.
Salah seorang pemburu slot Bromo KOM X adalah Arif Zainuddin. Cyclist asal Gresik mengaku sudah empat kali mengikuti event signature Mainsepeda Bini. Namun, ia mengaku tak pernah bosan. Malah cenderung kecanduan. Pada Bromo KOM 2023, ia gagal mendapatkan slot. Namun, dia akhirnya berhasil membayar kegagalan tahun lalu dengan mengamankan slot hari ini. Rasa kangennya dengan puncak Wonokitri bakal terbayar.
"Memang kurang ajar Bromo KOM ini, selalu bikin penasaran, bikin kangen," ujar Arif.
Pria 50 tahun ini bahkan sudah tak bisa tidur sejak pukul 01.30 WIB karena terngiang-ngiang untuk war tiket Bromo KOM X.
"Begitu jam 2.58, saya sudah pantengin. Dan prosesnya mudah sekali, klik-klik, tinggal payment. Tapi saya malah kelupaan, baru diregistrasi kedua saya dapat slotnya. Alhamdulillah, untung masih dapat," imbuhnya.
Baca Juga : Magic Tanjakan Wonokitri Bikin Rudy Cepu Tak Pernah Bosan Ikut Bromo KOM Hingga 10 Kali
Hal serupa dirasakan Alfian Ahmad. Cyclist asal Klaten ini akhirnya kesampaian mendapatkan slot peserta Bromo KOM X. Sebelumnya, Alfian juga gagal mendapatkan slot pada Bromo KOM 2023 lalu.
"Sebenarnya dari jam 3 sudah ikut war, tinggal pembayaran tapi sempat ada drama. Tapi gapapa yang penting slot sudah aman," jelasnya.
Ada pula M. Zaki Humaidi. Ia adalah cyclist termuda yang akan mengikuti Bromo KOM X. Usianya baru 16 tahun dan berasal dari Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Zaki akan bertanding di kategori under 29 Men KOM, kategori yang baru diterapkan tahun ini.
Zaki mengaku ngebet ikut Bromo KOM karena tertarik akan jalur menanjak di Wonokitri. Plus pemandangan yang sangat indah.
"Pas tiket war jadi pengalaman yang cukup mendebarkan sih. Saya tertarik ikut karena trek dan pemandangan alamnya," jelas Zaki.
Bromo KOM rutin digelar sejak 2014 dengan nama Bromo KOM Challenge. Tahun ini, memasuki edisi spesial kesepuluh, ajang tahunan yang kerap dijuluki momentum "naik haji" para cyclist Indonesia itu bernama Bromo KOM X. Event ini akan diselenggarakan pada 18 Mei mendatang. (Mainsepeda)