Kekhawatiran terhadap kondisi pembalap asal Belgia Wout van Aert mulai memudar. Pihak klub dimana Van Aert bernaung, yakni Visma-Lease a Bike telah merilis informasi bahwa prosedur operasi patah tulang berjalan dengan lancar.
Seperti diketahui, cyclist 29 tahun ini sebelumnya terlibat kecelakan beruntun dengan sejumlah pembalap lain seperti duo Lidl-Trek, Mads Pedersen dan Jasper Stuyven. Namun, hanya Van Aert yang dikabarkan mengalami luka serius.
Dari tangkapan layar sesaat kecelakaan, kondisi Van Aert cukup parah. Jersey yang ia kenakan terkoyak di bagian pundak hingga punggung belakang. Tak ada luka terbuka, tapi van Aert tampak menahan sakit.
Pasca pemeriksaan lebih dalam diketahui bahwa peraih brace gelar di E3 Saxo Classic ini mengalami sejumlah patah tulang. Pihak tim menyebut bahwa Van Aert mengalami patah di daerah tulang selangka dan beberapa ruas rusuknya.
Tulang selangka atau disebut tulang klavikula sendiri merupakan tulang yang menjadi penyangga tulang belikat dan dada. Posisinya berada tepat di atas tulang rusuk paling atas.
"Wout van Aert menjalani prosedur operasi yang sukses hari ini. Dari pemeriksaan diketahui ia mengalami patah tulang dada, patah tulang selangka, dan beberapa rusuk," tulis Visma-Lease a Bike dalam laman resminya.
Baca Juga : Matteo Jorgenson Jadi Pembalap AS Pertama Juarai Dwars door Vlaanderen
Meski penanganan medisnya berjalan lancar, tapi pihak tim tak bisa memastikan kembalinya Van Aert balapan. Ada potensi bahwa ia akan absen hingga gelaran Grand Tour Giro d'Italia pada bulan Mei mendatang.
"Tidak jelas kapan Wout bisa kembali mengendarai sepedanya. Beberapa minggu ke depan adalah masa pemulihannya. Oleh karena itu, dia akan merindukan musim semi klasik. Partisipasinya di Giro d'Italia masih belum pasti. Kami akan membuat keputusan dalam beberapa minggu ke depan berdasarkan progres pemulihannya," imbuh pihak klub.
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi Van Aert. Musim ini, ia selalu gagal tampil impresif dalam beberapa event World Tour. Terakhir Van Aert hanya puas finis sebagai peringkat ketiga dalam usahanya mempertahankan gelar ajang E3 Saxo Classic pada pekan lalu.
Absennya Van Aert juga menjadi pekerjaan rumah bagi Visma-Lease a Bike. Pasalnya van Aert selalu menjadi tumpuan pada balapan-balapan yang diselenggarakan di Belgia.
Meskipun begitu, tim pro yang berbasis di Belanda ini masih menyimpan beberapa nama besar di lis pembalapnya. Sebut saja peraih dua kali juara GC Tour de France Jonas Vingegaard dan pembalap muda Matteo Jorgenson. Nama terakhir merupakan peraih gelar juara pada ajang Dwars door Vlaanderen 2024, Rabu 27 Maret. (Mainsepeda)