Kalahkan Tom Dumoulin, Rohan Dennis Juara Dunia ITT

| Penulis : 

Rohan Dennis (Australia) membuktikan diri bahwa dia adalah pembalap kelas dunia yang sanggup melewati segala medan. Terbukti, trek ITT sejauh 52,2 km dari Wattens ke Innsbruck yang memiliki berbagai karakter sanggup dituntaskannya dalam waktu 1 jam 3 menit dan 46 detik pada hari Rabu, 26 September.

Tom Dumoulin (Belanda), sang juara dunia ITT 2017 harus rela membawa pulang medali perak. Tertinggal 1 menit 21 detik dari Dennis. Medali perunggu diboyong oleh Victor Campenaerts (Belgia) yang hanya terpaut 0,53 detik dengan Dumoulin.

Sejauh 30 km pertama, trek flat dan berkarakter cepat. Saat melewati intermediate pertama sejauh 16,6 km, Dennis sudah unggul 9 detik dari Dumoulin. Saat melewati time check di ujung tanjakan Gnandenwald yang memiliki gradien rata-rata 7 persen, Dennis sanggup memimpin 1 menit 1 detik dari Dumoulin dan 1 menit 12 detik dari Campenaerts.

Dari situ, ketika balapan kurang 17 km dengan karakter turunan serta rolling, Dennis terus memperlebar jarak dengan Dumoulin hingga finis. Saat menuju finis, Dennis menyalip Vasil Kiryienka, juara dunia ITT 2015 dan meninggalkannya tiga menit di belakang.      

Kecepatan rata-rata 49,6 km/jam dicatatkan oleh sang juara dunia ITT 2018, Rohan Dennis. “Saya terus dibimbing oleh Brad McGee dari mobil. Dia mengatakan bahwa saya sudah satu menit di depan waktu Dumoulin dan saya harus tetap tenang hingga finis. Saya percaya diri ingin merayakan kemenangan tapi saya tahan dulu. Harus dipastikan setelah Tom mencapai garis finis,” tutur pembalap berusia 28 tahun ini.

Sejak Dennis memenangkan dua etape ITT di Vuelta a Espana 2018, membuat dirinya lebih percaya diri menghadapi kejuaraan dunia di Austria ini. Pembalap BMC Racing Team ini fokus mengincar juara dunia ITT, hingga rela meninggalkan lomba La Vuelta meskipun belum usai.

“Saya benar-benar tidak bisa menjelaskan perasaan saya saat ini. Sangat menakjubkan! Ini sudah saya impikan sejak saya masih junior. Dan saya tidak pernah memenangkannya di kelompok umur manapun. Jadi kemenangan ini sangat spesial untuk saya!” tutur Dennis.

Selain Rohan Dennis yang sangat gembira dengan hasil hari ini, pembalap asal Indonesia, Dealton Nur Arif Prayogo juga sangat gembira. “Ini pengalaman sangat berharga, bergengsi dan mendebarkan yang saya alami. Bisa berkumpul dan balapan satu trek dengan pembalap kelas dunia itu sangat menakjubkan,” tutur pembalap Kelapa Gading Bikers (KGB) berusia 25 tahun yang mencatatkan waktu 1 jam 20 menit 36 detik ini. (mainsepeda)

Hasil Lomba Men Individual Time Trial (Top Ten)

1. Rohan Dennis (Australia) 1:03:46

2. Tom Dumoulin (Belanda) 0:01:21

3. Victor Campenaerts (Belgia) 0:00:39

4. Michal Kwiatkowski (Polandia) 0:01:22

5. Nelson Oliveira (Portugal) 0:01:31

6. Jonathan Castroviejo (Spanyol) 0:02:18

7. Tony Martin (Jerman) 0:01:42

8. Patrick Bevin (New Zealand) 0:01:52

9. Vasil Kiryienka (Belarusia) 0:03:08

10. Martin Toft Madsen (Denmark) 0:02:40

.

54. Dealton Nur Arif Prayogo (Indonesia) 0:17:33.55

 

 

Populer

Tim Safety dan Medis Siaga Mengawal Peserta Journey to TGX 2024
Journey to TGX 2024: Hanif Finisher Pertama di Pasar Pon Trenggalek
Ditemani Hujan, Asril Kurniadi Dkk Tiba Pertama di CP Tulungagung
Journey to TGX 2024: Saling Jaga, Finis Sebenarnya Adalah Rumah
Journey to TGX 2024: Termuda 16 Tahun, Terjauh dari Toraja
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
GCR Malang Punya Jersey Baru, Lebih Sejuk dan Menarik
Super Magnesium; Material Pesaing Karbon?
Rekor Bersepeda Tercepat di Dunia, 296 km/jam!