"Target tahun ini, nggak nuntun!" kata David Mark Wiles, cyclist Australia yang sudah lama menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) ini.
Tanjakan Wonokitri yang punya gradient di atas 20 persen memaksa David menuntun sepedanya saat mengikuti gelaran Bromo KOM 2023 lalu. Dan tahun ini, targetnya tak akan mengulangi "dosa" yang sama tersebut.
Selain itu, David juga terpaksa finis over COT (cut-off time) kala itu. Ia menyelesaikan balapan tiga menit dari batas waktu yang disahkan oleh pihak penyelenggara, Mainsepeda.
Aksinya menuntun sepeda di Wonokitri dan kegagalannya finis di bawah COT disebabkan kondisinya yang kurang fit. David menyebut ia mengalami sakit saat event berlangsung.
"Tahun lalu under COT karena sakit, diare. sempat muntah ketika di CP (Check Point) itu. Tiga menit terlambatnya," timpal pria beristri asli Yogyakarta ini.
Pria 68 tahun ini mempersiapkan diri lebih matang. David mengaku telah melakukan latihan rutin tiga kali seminggu dengan rute yang bervariatif.
Untuk mengantisipasi rute tanjakan di Wonokitri, David pun memfokuskan latihan di hari Selasa dan Minggu. Biasanya ia akan gowes di atas 100 km dengan elevasi 2.000 hingga 3.000 meter. Sedangkan hari Kamis, ia gunakan untuk latihan yang lebih ringan.
Baca Juga: Malang Sering Hujan, Persiapan Ratjoen CC Hadapi Bromo KOM X Penuh Tantangan
"Saya biasanya dari Tabanan ke Singaraja melewati Bedugul, pulang menuju ke Kintamani. Total elevasi 3.200 meter lebih," ujar David.
Dengan latihan intens ini, David pun percaya diri dapat menaklukan Wonokitri kali ini. David mengaku sudah lama mencintai olahraga sepeda. Namun, ia baru kembali jatuh cinta pada olahraga mengayuh pedal ini delapan tahun lalu.
Pada ajang Bromo KOM X, David akan turun di nomor Men 60+. Kategori ini sangat kompetitif karena diisi pembalap-pembalap langganan juara seperti Soetanto Tanojo. Selain itu, eks peserta East Java Journey (EJJ) 2024 1.500 km, Agus Amir, juga akan debut di nomor yang sama.
Bromo KOM X sendiri merupakan event signature milik Mainsepeda. Gelaran yang akan diselenggarakan pada 18 Mei 2024 ini menjadi seri pembuka untuk gelaran Trilogi Jawa Timur. (Mainsepeda)