Persaingan Bromo KOM X di kategori Men Age 30-34 diprediksi akan berlangsung panas. Dua kandidat juara bakal kembali bersua dalam adu ketangguhan menuju puncak Wonokitri Bromo pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Cyclist asal Balikpapan Firman Hidayat merupakan pembalap unggulan pertama. Ia berstatus juara bertahan tak hanya untuk Bromo KOM, tapi juga juara klasifikasi umum (GC) Trilogi Jawa Timur 2023.
Sementara pesaing utamanya adalah Bagus Harristyawan Hefnar. Cylist 34 tahun merupakan peraih podium kedua untuk Trilogi Jawa Timur 2023. Kala itu, ia tertinggal 14 poin pada klasemen akhir dari Firman dengan torehan 58 poin.
Bagus kehilangan banyak poin saat beraksi di Bromo KOM 2023. Ia hanya finis di lis kedelapan dan mengumpulkan tiga poin. Namun, cyclist asal Semarang ini dapat membuktikan diri dapat menjadi pesaing serius bagi Firman. Pada dua event Trilogi setelahnya, Ia finis di posisi kedua di Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023 dan memenangi gelar Kediri Dholo KOM 2023 sekaligus memupus dominasi Firman.
"Tahun ini saya lebih fokus untuk Bromo KOM. Tahun lalu ada balapan lain sehingga perhatian saya terpisah," kata Bagus.
Baca Juga: Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM
Saking berambisinya memenangi Bromo KOM X, Bagus pun mengirim sinyal psywar kepada Firman.
"Dia mungkin lebih berpengalaman. Dia tipenya climber, kalau saya lebih all around saja. Saya ingin melawan, suka juga mengganggu dominasi dia," imbuh Bagus.
Sementara itu, Firman yang mendengar psywar tersebut mengaku siap menerima tantangan rivalnya tersebut.
"Saya akan tunggu pertarungan kami kembali," ujar Firman.
Baca Juga: Bromo KOM X Kategori Women Elite: Chika Zerra Berambisi Pertahankan Gelar
Meskipun demikian, persiapan Firman untuk latihan nanjak tidak begitu intens karena kesibukannya. Saat ini Firman bekerja di Jakarta yang membuatnya kesulitan mencari rute mendaki yang ideal.
Ia memilih fokus pada latihan endurance dengan menambah jam gowesnya. "Seminggu latihan enam hari. Saya latihan endurance saja ditambahi. dua jam gowes dalam kota dan sore nambah trainer 1-2 jam," imbuhnya.
Salah satu prestasi terbaik Firman ialah meraih peringkat 10 general classification (GC) pada ajang Tour de Lombok Mandalika pada tahun 2018. Tour de Lombok Mandalika sendiri merupakan gelaran yang sudah masuk kalender UCI dengan kelas 2.2. Ia pernah juga menjadi jawara kategori KOM (King of Mountain) event balap sepeda Tour de Central Celebes (TdCC) pada 2017.
Selain kedua nama di atas, persaingan Bromo KOM X kelas Men Age 30-34 juga bakal diramaikan oleh Kasiono Hadi. Kasiono sendiri merupakan peringkat ketiga Trilogi Jawa Timur musim lalu. (Mainsepeda)