Pembalap asli Italia Jonathan Milan merebut panggung kemenangan etape ke-4 Giro d'Italia pada Selasa, 7 Mei 2024. Cyclist yang tergabung dalam tim Lidl-Trek ini memenangi balapan usai adu sprint yang cukup panjang jelang garis finis di Andora.
Pembalap tuan rumah lainnya, Filippo Ganna, sempat mengambil insiatif menyerang di kaki bukit Capo Mele atau 4 km sebelum balapan berakhir. Pembalap Ineos Grenadiers ini mencoba melakukan breakaway. Namun, usahanya menjadi sia-sia pada 900 meter terakhir. Ia kehabisan bensin dan tersusul pembalap lain.
Filippo Ganna mencoba breakaway 4 kilometer sebelum finis, tapi pada akhirnya gagal.
Momen tersebut yang memacu Milan dan pembalap lain di garis terdepan melancarkan sprint. Ia sempat tersusul oleh Olav Kooij (Visma-Lease a Bike). Tapi Milan menunjukkan determinasi lebih dalam kayuhan sepedanya yang membuatnya melaju di posisi terdepan. Pembalap 23 tahun pun merebut podium kemenangan diikuti Kaden Groves (Alpecin-Deceuninck) serta Phil Bauhaus (Bahrain Victorious) yang mengisi peringkat 2 dan 3.
Kemenangan ini terasa sangat emosional bagi Milan. Wajar saja karena ia tampil apik di depan publiknya sendiri. Pada etape sebelumnya, Milan selangkah lagi merebut kemenangan. Tapi ia akhirnya harus mengakui kekalahan dari Tim Merlier dan duduk di peringkat kedua.
Baca Juga: Giro d'Italia 2024, Etape 3: Pogi Gagal Breakaway, Tim Merlier Menang Setelah Adu Sprint
"Saya punya banyak perasaan emosional hari ini. Saya mengatakan sejak awal kami datang kesini untuk tujuan bagi semua orang. Ini luar biasa untuk menang lagi di Giro," kata Milan.
Hasil positif ini menjadi kemenangan kedua Milan di ajang Giro. Sebelumnya ia meraih hasil serupa pada balapan etape 2 Giro d'Italia 2023.
Selain itu, Milan untuk sementara memimpin perebutan maglia ciclamento atau peraih poin terbanyak. Pada musim 2023, Milan membawa pulang status yang sama setelah naik podiun di lima etape berbeda. Sekali menjadi pemenang, sisanya runner-up.
"Saya ingin berterima kasih untuk rekan setim. Pertama, mereka percaya kami bisa melakukannya. Dan tentu terasa spesial karena orang tua saya di sini," imbuhnya.
Pogacar masih akan memakai jersey merah muda maglia rosa pada balapan etape selanjutnya.
Sementara itu, posisi klasemen general classification (GC) Giro d'Italia 2024 masih dipegang oleh pembalap UAE Team Emirates Tadej Pogacar. Pembalap asal Slovenia ini memilih tidak terlalu agresif pada balapan kali ini. Ia mengakhiri balapan di antara peleton terdepan dengan waktu finis yang tak berbeda dengan Milan, yakni 4 jam 16 menit 3 detik.
Pogacar tampak tak ingin mengambil risiko karena trek yang sempat diguyur hujan. Hal ini menyebabkan jalur menjadi licin sehingga beberapa insiden kecelakan pun tak terelakkan.
Pogacar memimpin klasemen GC dengan jarak 46 detik dari rival utamanya, Geraint Thomas dari Ineos Grenadiers. Sedangkan, lis ketiga masih diisi cyclist Bora-Hansgrohe Felipe Martinez. (Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com