Antangin Bromo KOM X tidak hanya diramaikan oleh penghobi gowes, tapi juga jadi ajang pembinaan bagi para pembalap muda. Tiga cyclist asal Manado bahkan sengaja mengikuti training camp (TC) di Sidoarjo sejak dua bulan lalu agar bisa ikut Bromo KOM X. Mereka dikirim Ikatan Sepeda Balap Seluruh Indonesia (ISSI) Sulawesi Utara untuk berlatih sekaligus mengikuti beberapa event penting yang bisa mengasah kemampuan mereka.
Tiga pembalap itu adalah Alphinstar Aprilia Hanserta Worotijan, Ahmad Fajar Ghassani, dan Kenzo Kimi Manoppo. "Kita ada TC di Sidoarjo sejak bulan puasa lalu. Di sini lebih banyak event jadi bisa menambah pengalaman dan jam terbang kami juga," kata Ahmad.
Harapan ketiganya untuk menimba ilmu di gelaran Antangin Bromo KOM X sudah tepat. Pasalnya event yang dijuluki "Naik Haji"-nya cyclist di Indonesia akan diisi nama-nama pembalap pro nasional. Sebut saja ada Abdul Soleh dan Agung Ali Sahbana yang akan meramaikan kelas Men Elite. Keduanya merupakan atlet nasional yang sudah memiliki jam terbang tinggi.
Aksi Kenzo Kimi Manoppo saat mengikuti Bromo KOM 2023.
Meskipun demikian, Kimi mengaku ingin bersaing ketat dengan rekan-rekannya. "Tentu termotivasi ya. Tapi saya ingin bersaing sesama saja. Bersaing satu dengan yang lain dan memperbaiki rekor tahun lalu sih," kata Kimi, sapaan Kenzo.
Kimi sebelumnya telah berpartisipasi dalam ajang Bromo KOM 2023. Saat itu, ia finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 jam 37 menit 18 detik.
Baca Juga: Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
Untuk event Antangin Bromo KOM X sendiri, ketiga cyclist muda ini harus menjalani latihan yang cukup ketat. Mereka berlatih 5-6 hari dalam sepekan dengan minimal jarak rute 100 km per latihan.
"Fokusnya kita latihan nanjak dan endurance sih. Sesuai porsi dari pelatih saja," kata Alphinstar.
Lebih lanjut, Ahmad menyampaikan harapan kepada Mainsepeda dapat melakukan ekspansi event balap sepeda di luar Jawa.
"Ya harapannya Mainsepeda bikin event di daerah-daerah sih. Saat ini lebih banyak di Jawa. Bikin lagi Sulut KOM," jelasnya. (Mainsepeda)