Antangin Bromo KOM X akan diikuti pembalap kelas World Tour. Huang Kuan Lin, Juara Taiwan KOM 2023 kategori nasional, dipastikan tampil di ajang balap dari Surabaya menuju Puncak Wonokitri, Bromo tersebut. Hari ini, Jumat, 17 Mei 2024, Huang mengambil race pack di Wdnsdy Café di Surabaya Town Square (Sutos).

Partisipasi Huang di Antangin Bromo KOM X berkat dukungan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei. Sudah beberapa tahun terakhir Mainsepeda dan KDEI Taipei menjalin kerja sama. Namun, baru tahun ini saling mengirim pembalap.

Huang Kuan Lin (tiga dari kiri) bersama Azrul Ananda dan rombongan dari Taiwan saat pengambilan race pack.

Huang akan tampil di Antangin Bromo KOM X bersama dua rekannya. Selain mereka, ada lima lagi personel dari KDEI yang datang ke Surabaya.

Baca Juga: Kolom Sehat: X , Sepuluh

”Saya sudah mendengar tentang betapa serunya Bromo KOM, ketika beberapa kali ikut event balap di Lombok. Baru sekarang akhirnya bisa ikut Bromo KOM,” kata Huang setelah mengambil race pack. ”Saya sudah mempelajari bagaimana tanjakan ke Bromo, namun karena belum pernah bersepeda ke sana, tentu saja ini menjadi tantangan yang menarik,” lanjutnya.

Huang Kuan Lin bersama Founder Mainsepeda Azrul Ananda saat berkunjung ke Kantor DBL Indonesia

Huang bisa disebut salah satu pembalap spesialisasi tanjakan terhebat di Asia. Pembalap 26 tahun itu selalu naik podium dalam tiga kali penyelenggaraan Taiwan KOM Challenge. Sebagaimana diketahui, Taiwan KOM Challenge adalah sebagai salah satu balapan nanjak paling menantang di dunia. Menempuh 105 km dari kawasan pantai menuju puncak Gunung Wuling, para pembalap harus nanjak setinggi 3.275 meter. Di level dunia, itu juga menjadi total menanjak event one day race paling tinggi. 

Dibandingkan dengan total elevation gain Bromo KOM yang mencapai 2.000 meter, serta rute sejauh 95 km, tentu saja tantangan di Taiwan KOM Challenge jauh lebih berat. Gradien maksimal di Taiwan KOM Challenge mencapai 27,3 persen. Bandingkan di Bromo KOM yang maksimal 18 persen. 

Nah, di Taiwan KOM Challenge yang diikuti banyak pembalap World Tour, Huang punya catatan hebat. Pada 2021 Huang menjadi peringkat ketiga general classification (GC). Berikutnya, pada 2022 ia menjadi peringkat kedua GC, kalah dari John Ebsen (Denmark) yang menjadi juara. Lalu, pada 2023 ini, ia menjadi juara kategori nasional di Taiwan KOM Challenge, juga finis kelima di GC.

Baca Juga: Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X, Dua Cyclist Asing Ini Usung Semangat Remedi

”Persiapan saya sebelum ke Surabaya cukup intens, saya berlatih tiga hari berturut-turut, lalu break sehari. Fokusnya tanjakan,” kata Huang.

Huang akan tampil di kelas Men Elite. Ia tahu persaingan akan sangat ketat, karena banyak jagoan menanjak asal Indonesia yang ikut.  "Saya menargetkan bisa masuk enam besar, tapi kalau bisa finis top three apalagi juara kenapa tidak. Saya akan beri yang terbaik,” kata Huang dalam sesi konferensi pers.

Huang Kuan Lin saat tampil pada Taiwan KOM Challenge 2020. 

Soal cuaca yang panas menyengat, Huang tidak mempermasalahkan. Saat ikut dalam balapan di Lombok pada 2017 dan 2018, ia tidak mengalami masalah apa pun. Sebagaimana diketahui, cuaca di Lombok juga panas dan lembab seperti halnya di Surabaya dan Pasuruan yang akan dilalui seluruh peserta Antangin Bromo KOM X.

Huang adalah salah seorang di antara 24 peserta mancanegara di Antangin Bromo KOM X. Total, cyclist dari 17 negara tampil dalam balapan yang akan start dari Mapolda Jawa Timur Sabtu besok (17/5) pukul 05.30 WIB. (Mainsepeda)

*Keterangan foto utama: dari kiri, Huang Kuan Lin, Yilun Chien (atlet triatlon Taiwan), Ichwan Joesoef (Director of Tourism and Transportation, Indonesian Economic and Trade Office to Taipei).

Populer

Kosong Sembilan CC, Pecinta Kecepatan Dalkot Jakarta Tiap Selasa
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Campagnolo Kembali ke Balapan WorldTour 2025
Rayakan Saturday of Suffering dengan Bikin Jersey Baru
Pogacar Hat-trick Juara di Monument Pemungkas, Il Lombardia
De Bleu CC Gairah Kota Biru
Hoverbar: “Handlebar Tumpuk” supaya Lebih Nyaman
Focus Izalco Max Kini Jadi Sepeda Aero
Hiyaaaaa, Sudah Muncul Pinarello Dogma F12
Ratjoen CC Malang Launching Jersey Kejayaan dan Kemuliaan