Antangin Bromo KOM X resmi dimulai hari ini, Sabtu, 18 Mei 2024. Dari Mapolda Jatim, tepat pukul 05:30 WIB, 1.500 peserta start menuju Pasuruan untuk lanjut nanjak ke puncak Bromo di Wonokitri.
Sebanyak 1.500 cyclist dari 17 negara, 31 provinsi, dan 428 komunitas mengikuti event bersepeda menanjak paling bergengsi di Indonesia yang dikenal dengan "naik hajinya" cyclist Indonesia ini. Tahun ini event sepeda tersebut memasuki edisi kesepuluh
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berpesan agar para peserta menjaga keselamatan diri dan sesama rekan pesepeda lainnya. Dia berharap acara berlangsung lancar dan semakin banyak masyarakat yang menggeluti olahraga bersepeda. Kapolda tidak hanya membuka acara. Dia juga ikut gowes. Bahkan menjadi road captain.
Baca Juga: 6 Kali Jadi Title Partner Bromo KOM, Antangin Turut Berkontribusi pada Sports Tourism Jatim
"Selamat datang seluruh peserta Bromo KOM. Semoga dengan kegiatan ini, olahraga kita semakin membumi di masyarakat. Harapan saya kegiatan ini sukses dan semuanya dalam keadaan sehat. Selamat bertanding!" kata Imam.
Founder Mainsepeda Azrul Ananda tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak, termasuk kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. Berkat bantuan dan izin dari sang perwira bintang dua ini, Antangin Bromo KOM X 2024 dapat memulai start di halaman Markas Polda Jawa Timur. Lokasi yang juga memiliki sejarah panjang dengan Bromo KOM. Titik start pertama yang menandai lahirnya tonggak ajang bersepeda epik Indonesia itu digelar di Polda Jatim. Saat itu, Bromo KOM masih bernama Bromo 100.
"Kami sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah setempat, secara khusus kepada bapak Kapolda Jawa Timur yang sudah mendukung kegiatan Antangin Bromo KOM X 2024. Untuk para peserta, tetap waspada. Kita ingin finis di Wonokitri, tapi finis sebenarnya adalah rumah," jelas Azrul.
Dari sisi peserta, Antangin Bromo KOM X 2024 dirasakan euforianya. Diikuti 1,500 peserta, halaman Polda Jawa Timur pun penuh sesak diisi para cyclist yang ingin "Naik Haji" ke Wonokitri.
"Kaget juga seramai ini. Aku pernah ikut sih event Mainsepeda, tapi tidak seantusias ini. Ini event pertama juga jadinya deg-degan," tutur Eunike Iven, peserta di kelas Women Elite.
Senada dengan Eunike, peserta asal Tangerang Fenny Anriany memberi pesan bagi para cyclist di Indonesia yang belum sekali pun merasakan atmosfer keseruan Bromo KOM. "Bromo KOM itu benar-benar naik hajibya cyclist Indonesia jadi setidaknya sekali seumur hidup harus merasakan sih. Antusiasnya paling tinggi dari event lain," ungkapnya.
Setelah start dari Mapolda Jatim, peserta Antangin Bromo KOM X akan bersepeda menuju pit stop di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan.
Dari sana kemudian peserta istirahat sejenak sebelum akhirnya "disiksa" tanjakan Bromo menuju. Titik finis di Puncak Wonokitri, Kabupaten Pasuruan.
Antangin Bromo KOM X 2024 diikuti total 1.500 peserta. Mereka datang dari 428 komunitas/tim, berasal dari 17 negara dan 31 provinsi di Indonesia.(mainsepeda)