Pembalap Decathlon AG2R La Mondiale Andrea Vendrame mengundang decak kagum usai mencetak kemenangan tak terduga di etape 19 Giro d'Italia, Jumat, 24 Mei 2024. Cyclist 29 tahun ini finis seorang diri di puncak Sappada dengan jarak 54 detik dari peringkat kedua, Pelayo Sanchez (Movistar Team).
Kemenangan Vendrame merupakan buah dari kecerdasannya. Ketika pembalap Italia ini menyerang di antara turunan dan tanjakan menuju Cima Sappada, pembalap-pembalap seperti Julian Alaphilippe (Soudal Quick-Step) dan Jhonnatan Narváez (Ineos Grenadiers) memilih fokus mengambil jas hujan dan perbekalan untuk mengantisipasi pendakian kritis kategori 2. Mereka entah seperti apa membiarkan Vendrame menciptakan jarak di atas 1 menit.
Mungkin Alaphilippe cs meremehkan kekuatan Vendrame yang tidak sedikitpun kehilangan keunggulannya pada pendakian di Cima Sappada. Tanjakan berjarak 10,7km dengan elevasi rata-rata 4,4 persen. Vendrame pun tidak hanya menjauh, tapi hilang dari penglihatan mereka.
Vendrame terus memimpin balapan sejak saat itu dan konsisten menjaga jarak lebih dari 1 menit Sanchez. Namun, selisih waktu tersebut berkurang karena Vendrame sibuk selebrasi dalam 500 meter terakhir. Peringkat ketiga diisi oleh pembalap muda Georg Steinhauser (EF Education-EasyPost). Cyclist 22 tahun ini sebelumnya memenangi etape 17.
"Tentu ini perasaan yang emosional karena saya meraih kemenangan di rumah saya. Kami memainkan kartu kami dengan baik. Dan saya melihat peluang untuk menciptakan jarak, dari detik kemudian menjadi menit," kata Vendrame.
Cylist kelahiran Conegliano ini bukan kali pertama memenangi etape Giro. Pada tahun 2021 tepatnya pada etape 12, Vendrame berhasil meraih hasil serupa. Namun, ia mengaku frustasi harus menunggu tiga tahun untuk mengulang memori indah yang sama.
"Ya cukup frustasi karena mungkin saya penyebabnya. Tapi setelah ini, tentu berharap hasil ini berlanjut," imbuhnya.
Pimpinan general classificaton (GC) Tadej Pogacar finis 15 menit 56 detik di belakang Vendrame. Tapi beruntungnya, jersey maglia rosa tetap aman dalam gengaman Pogacar.
Keunggulan 15 menit Vendrame tak berarti banyak untuk mengganggu dominasi Pogacar. Pada etape sebelumnya, jarak klasemen GC antara Pogacar dan Vendrame adalah 2 jam 22 menit. Sementara itu, rival terdekat Pogacar yakni Felipe Daniel Martinez dan Geraint Thomas finis bersamaan dengan Pogacar. Walhasil, keunggulan pembalap Slovenia ini di klasemen GC tidak berubah. (Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com