Age Is Just a Number: Inilah Cyclist di Atas 70 Tahun yang Tuntaskan Bromo KOM X Under COT

Sejumlah cyclist peserta Antangin Bromo KOM X sudah berusia 70 tahun atau lebih. Namun, bilangan usia tidak membuat mereka tersisih dari para peserta yang lebih muda. Bahkan, tak sedikit pula para pesepeda senior itu yang mencatatkan waktu lebih baik dari para peserta yang lebih muda. 

Ada empat pesepeda berusia 70 tahun atau lebih yang mampu finis sebelum COT. Mereka adalah Go Suhartono yang baru beberapa minggu lalu berulang tahun ke-74, kemudian Philip Rumondar Karundeng (73 tahun), Jacob Soetiono (72 tahun), dan Aris Purwanto (70 tahun). 

Jacob Soetiono, yang berusia 73 tahun, mampu menuntaskan Antangin Bromo KOM X sebelum COT.

Catatan waktu mereka mengagumkan. Koh Hai, panggilan akrab Go Suhartono, misalnya. Dia menuntaskan Bromo KOM X dalam waktu hanya 2 jam 32 menit 13 detik. Begitu juga Aris Purwanto yang finis di belakang Koh Hai dengan 2 jam 41 menit 6 detik. 

Penampilan Jacob Soetiono juga impresif, 3 jam 43 menit 5 detik. Begitu juga Philip Rumondar Karundeng yang finis dalam waktu 4 jam 17 menit 26 detik atau 29 menit sebelum COT.

BACA JUGA:  Narik Lebih dari 10 Km, Woro Layak Jadi Man of the Race, Kini Bidik Dholo KOM dan Ijen KOM

Cyclist senior lain juga tak kalah hebat. Deddy Jap yang berusia 68 tahun juga finis sebelum COT. Dia membukukan waktu 3 jam 43 menit 24 detik atau hampir sejam sebelum COT. 

Bagaimana mereka bisa melakukannya?

Koh Hai mengatakan, kuncinya adalah fokus dan konsisten. Fokus dengan olahraga sepeda dan konsisten menjalani latihan setiap hari. "Saya hanya bisa olahraga cuma sepeda. Jadi selagi Tuhan memberikan kesempatan, ya itu yang bisa saya lakukan," kata Koh Hai.

BACA JUGA:  T-Rex Sampai Anjing Galak Bikin Tambah Seru Antangin Bromo KOM X

Bersepeda sudah dilakoni Koh Hai sejak usia belia. "Saya ini sudah sejak usia muda naik sepeda. Dulu kerja mengantar susu, mengantar koran, bantu bisnis orang tua itu semua naik sepeda," imbuhnya. 

Koh Hai menjalani rutinitas bersepeda dengan disiplin yang luar biasa selama bertahun-tahun. "Pagi jam 3 mesti bangun, tanpa morning call setiap pagi lalu berlatih," tuturnya. 

Aris Purwanto berusia 70 tahun 5 bulan sukses menyelesaikan tantangan Antangin Bromo KOM X.

Hal senada diungkapkan Aris Purwanto. Cyclist 70 tahun 5 bulan ini mengatakan, untuk menjaga perforrma, seorang cyclist harus punya program latihan yang teratur. "Saya latihan teratur dalam seminggu 3 sampai 4 kali. Kuncinya ya disiplin," kata Aris. 

Pria asal Banyumas ini mengaku termotivasi karena sering gowes dengan cyclist-cyclist yang usianya jauh lebih muda. Plus di daerahnya terdapat beberapa lintasan yang memiliki gradient yang curam. Walhasil, ia cukup terbiasa dengan tanjakan gradient dua digit yang ditawarkan Bromo KOM.

"Di tempatku latihan dengan orang yang muda-muda dan kebetulan di Purwokerto banyak jalan nanjak, gradiens 25 persen up itu banyak," jelasnya. (Mainsepeda)


COMMENTS