Unbound Gravel belakangan sering jadi tempat produsen sepeda dan komponen untuk menurunkan/meluncurkan produk-produk terbaru atau prototipenya. Pada event 2024 ini, yang membuat banyak orang terkejut adalah SRAM. Produsen grupset Amerika itu diam-diam memasangkan grupset 13-Speed pada sejumlah sepeda pembalap-pembalapnya!

Tentu saja, SRAM tutup mulut dan tidak mau mengomentari/menjawab segala pertanyaan. Tapi, dari foto-foto yang didapat via media sosial para pembalap itu, jelas kalau mereka sedang menjajal grupset 13-speed.

BACA JUGA: SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley

Salah satunya adalah Keegan Swenson, juara Unbound Gravel 2023 lalu. Sepeda Santa Cruz Stigmata-nya tampak dilengkapi dengan --sepertinya-- SRAM Red AXS XPLR (gravel) baru dengan sproket 13-speed.

Sepeda milik juara Unbound Gravel 2023 Keegan Swenson dengan sproket 13-speed. Foto: Instragam @keegels99

Grupset ini memang berbasis brake shifter SRAM Red AXS terbaru, yang memiliki fitur pengereman super ringan. Karena grupset XPLR, maka ini adalah setelan 1x (one by) alias single chainring di depan. Sproketnya 13-speed di belakang, walau tidak jelas berapa jumlah gigi terbesarnya. Saat ini, rear derailleur (RD) XPLR SRAM yang 12-speed memiliki kapasitas terbesar 44T.

Bagian brake shifter sepeda Keegan Swenson. Foto: Instragam @keegels99

Beberapa pembalap SRAM lain yang menggunakannya adalah Petr Vakoc dan Sofia Gomez-Villafane. 

Di era elektronik ini, apalagi dengan konsep full wireless seperti SRAM, memang bukan hal sulit untuk "memindah" setelan dari 12 ke 13-speed, atau ke speed yang lain. Tinggal masalah setelan saja lewat App. Bahwa SRAM mulai memakai 13-speed pada seri XPLR-nya juga termasuk logis. Menambah opsi gigi lebih banyak, baik terbesar maupun di tengah, sambil tetap mempertahankan kesederhanaan (simplicity) di bagian depan.

BACA JUGA: Unbound Gravel 2024 Makin Kejam, Pilihan Ban Makin Besar

Kebanyakan pembalap gravel sekarang ogah pakai sistem 2x, karena ada potensi kerusakan atau masalah pada front derailleur (FD), termasuk potensi rantai lompat saat perpindahan di medan kasar.

Kita tunggu saja update resmi dari SRAM. (mainsepeda)

Populer

Kolom Sehat: Pendaftaran TGX 2024 Dibuka
Cyclist Favorit: Rekor Aryanto Nugroho 8 Tahun Tanpa Absen Berolahraga
Pogi Pamer Jersey Pelangi di Italia
Kolom Sehat: E-Bike dan Sepeda Listrik
Lachlan Morton Pecahkan Rekor Gila!
Kediri Dholo KOM 2024: Kisah di Balik Simpang Lima Gumul
Cyclist Muda Muriel Furrer Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Fatal
Pakai RD Berkopling supaya Rantai Tidak Lompat-Lompat
Tour de France, Para Unggulan Lega Menuju Pegunungan
Bersepeda Membuat Boyke Bahagia