Kabut tebal menutupi area garis finis di puncak Col de la Loge saat pembalap Uno-X Mobility Magnus Cort Nielsen memenangi balapan etape 2 Criterium du Dauphine pada Senin, 3 Juni 2024. Ia sukses mengalahkan dua pembalap unggulan di turnamen ini, Primoz Roglic dan Matteo Jorgenson. 

Memasuki kilometer terakhir, pembalap Decathlon AG2R La Mondiale Bruno Armirail masih memimpin balapan. Cyclist asal Prancis ini melakukan breakaway ketika memasuki Col de la Croix Ladret, 10 km sebelum finis. Ia sempat meninggalkan rombongan pemburu 25 detik di belakang. 

Sial bagi Armirail. Hanya 200 meter jelang finis,  Armirail ditangkap rombongan pengejar. Selain power, kabut tebal membuat pembalap 30 tahun ini kesulitan memprediksi jarak dengan pesaingnya. 

Nielsen yang memimpin rombongan melakukan sprint terukur yang akhirnya gagal diantisipasi Roglic dan Jorgenson. Keduanya pun harus puas mengisi podium peringkat 2 dan 3. 

Ada kebahagian ekstra yang dirasakan Nielsen. Pasalnya ini bukan kali pertama Nielsen mengalahkan Roglic. Sebelumnya, ia mengalahkan empat kali peraih gelar Grand Tour itu saat bertarung di etape 6 Vuelta a Espana pada tahun 2021. 

"Ini luar biasa. Ini merupakan balapan besar di Dauphine," ungkap Cort. 

Podium kemenangan di Col de la Loge menjadi persembahan pertama bagi Nielsen yang musim ini berbaju Uno-X Mobility. Sebelumnya, pembalap 31 tahun ini membela EF Education-EasyPost selama empat musim. 

"Bergabung dengan Uno-X tahun ini, saya tidak memiliki awal yang baik. Saya kesulitan dan gagal meraih hasil terbaik. Kemudian saya mengalami cedera di Tirreno dan harus absen cukup lama. Tentu sangat luar biasa bisa kembali dan memenangi balapan di etape kali ini," imbuhnya.

Nielsen mengalami insiden kecelakaan pada etape 6 Tirreno-Adriatico 2024 awal Maret lalu. Akibatnya ia mengalami cedera patah tulang jari dan harus absen selama delapan pekan.

Hasil balapan etape 2 membuat Nielsen untuk sementara memuncaki klasemen general classification (GC). Langkahnya dibuntuti oleh Roglic yang hanya berjarak 4 detik. Sedangkan, pimpinan GC sebelumnya Mads Pedersen harus rela turun drastis ke posisi ke-70. 

Sementara itu, pembalap Soudal Quick-Step Remco Evenepoel belum menunjukkan tanda-tanda agresivitasnya usai finis di posisi ke-27. Pembalap Belgia memilih untuk tidak mengambil risiko berlebihan pada balapan comeback-nya pasca cedera panjang. Seperti diketahui, Evenepoel menepi hampir 2 bulan akibat kecelakan fatal di Tour Basque Country awal April lalu. Ia mendapati sejumlah tulangnya patah, khususnya di daerah dada. (Mainsepeda)

 

Populer

Pendaftaran Mulai Besok, EJJ 2025 Menawarkan Spot Baru 
Ini Dia Enam Kafe Sepeda Keren di Indonesia
Kolom Sehat: Don't Rich People Difficult (E-Bike)
Rule #1 sampai #3, Pokoknya Harus Turuti Aturan!
Pompa Ban Anda sesuai Berat Badan
Lebih Suka Foto Bersama Sepeda daripada Mobil
Rute Asyik, Hotel Komplet, Slot Bromo KOM 2023 Aman
Kolom Sehat: Lazy Time
Ijen KOM 2024: Waspada Faktor Tuan Rumah di Men Age U29
Ijen KOM 2024: Start dari Ikon Baru, Rute Lebih Jauh