World Bicycle Day diperingati pada 3 Juni di seluruh dunia. Hari bersepeda sedunia ini baru ditetapkan pada 2018 lewat resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang diprakarsai oleh Pemerintah Turkmenistan.
Hari bersepeda ini lahir dengan pemikiran bahwa sepeda adalah alat tranpotasi yang sederhana terjangkau, handal, bersih, dan ramah lingkungan. Tahun ini, tema World Bicycle Day adalah mempromosikan kesehatan, kesetaraan, dan keberlanjutan melalui bersepeda. Berarti intinya ya tetaplah sepedaan karena sepeda itu bike (baca: baik).
Momen pembalap WorldTour dari EF Education-EasyPost Lachlan Morton menjuarai Unbound Gravel 2024.
Ngomong-ngomong soal sepeda, tahun ini saya sangat senang karena Om Lachlan Morton menjadi juara di Unbound Gravel 2024. Atlet yang doyan MTB-an dan mbolang ini akhirnya juara di Unbound Gravel. Event yang sangat mewakili semangat si Lachlan.
Beberapa tahun yang lalu saya ingat ketika Lachlan diunggulkan di Unbound Gravel. Saat itu dia gagal karena sepedanya trouble beberapa kali sehingga tidak bisa juara. Tahun lalu doski ada di posisi ketiga, dan pada 2019 ia berada pada posisi keempat .
Baca Juga: Flight Balikpapan-Kediri Mulai 6 Juni, Peserta Kediri Dholo KOM Punya Opsi Transportasi Baru
Masih ingat saya ketika Laclan menjalani Alt Tour pada 2021. Saat itu dia bener-bener gokil. Ketika tim pro bersepeda dengan segala support, eh dia malah sepedaan unsupported dan malah lebih cepat dari yang lain.
Sendirian segitu jauh itu berat banget. Dan menurut saya yang berat itu bukan melulu sepedaannya, tapi banyak hal lainnya.
Bagaimana beristirahat setelah bersepeda? Bagaimana mepersiapkan jersey, bib, dan ransum untuk keesokan ahrinya? Ini adalah ranah yang jarang tersentuh karena normalnya penghobi selama-lamanya bersepeda -katakanlah 12 jam saja- pasti akhirnya pulang ke rumah. Atau ke penginapan bila bersepeda di luar kota. Saat itulah mereka bisa mandi, makan, dan istirahat dengan baik.
Baca Juga: Bidik Event Ultra 1.500 Km, Mumed CC Bikin Loop Challenge 500 km
Bagaimana bila titik berhenti bersepedanya tidak bisa direncanakan? Mau tidur di mana saja tidak bisa ditentukan. Ini pasti repot tentunya. Dan juga mustahil untuk dilakukan bila kita tidak membawa perlengkapan.
Dan kebetulan nanti saya en pren juga harus mencicipi keadaan seperti ini. Saat kami mengikuti multidays cycling event. Keadaan di mana kepastian tempat istirahat masih belum bisa ditentukan. Badan pasti capek. Kaki sudah kaku. Mata sudah pasti ngantuk tapi masih kudu sepedaan lagi.
Semoga semesta mendukung event Bentang Jawa dan keikutsertaan saya. Happy World Bicycle Day 2024. Sehatlah dengan bersepeda, tapi tidak harus dengan dengan sepedaan minggat. Wkwkwk. Sekian.(Johnny Ray)