Etape delapan yang jadi etape terakhir Criterium du Dauphine nyaris jadi "kuburan" Primoz Roglic (Bora-Hansgrohe), Minggu, 9 Juni. Pemimpin general classification (GC) itu hampir saja dikudeta oleh para climber yang melancarkan breakaway sejak tanjakan pertama. 

Roglic pada akhirnya tetap jadi juara tapi dengan selisih yang sangat tipis, yakni 8 detik.   

Sama seperti etape tujuh, etape delapan langsung menyajikan tanjakan sejak awal balapan. Karena itu, para pembalap pemburu gelar seperti Carlos Rodriguez (Ineos Grenadiers), Matteo Jorgensen (Visma-Lease a Bike), dan Derek Gee (Israel-Premier Tech) langsung melancarkan attack di tanjakan Forclaz, tanjakan kategori satu di awal rute. 

Mereka ingin langsung menciptakan jarak signifikan dengan pemimpin lomba, Primoz Roglic, yang sebelumnya memimpin klasemen dengan selisih cukup jauh, 1 menit 2 detik. 

Peloton di mana Roglic berada terus memangkas jarak. Hingga 9 km sebelum finis, jarak kelompok breakaway dengan rombongan besar tinggal 30 detik.

Aksi Carlos Rodriguez bersama sejumlah pembalap membahayakan gelar juara yang tinggal selangkah diraih Primoz Roglic di etape delapan Criterium du Dauphine.

Momen krusial pun dimulai. Tim Ineos Grenadiers berakselerasi meninggalkan peloton untuk mendorong Rodriguez mengambil momentum kemenangan. Ikut dalam rombongan tersebut Jorgensen, pesaing terdekat Roglic. Mereka meninggalkan pembalap 34 tahun itu yang tetap di peloton. Keunggulan Roglic di general classification terus berkurang.

Hingga akhirnya rombongan Rodriguez melintasi garis finis, Roglic  baru bisa mengikutinya 48 detik kemudian. Namun, keunggulan tersebut tak cukup mengkudeta Roglic. Dia tetap juara meski hanya berbekal tipisnya keunggulan, 8 detik. 

"Saya mendengar semua perhitungan soal gap yang terus berkurang. Memang waktu yang kami pertaruhkan sangat ketat. Tapi saya terus memanfaatkan momentum untuk terus mengejar kemenangan ini," kata Rodriguez.

Hasil tersebut menggenapi pencapaian pembalap 24 tahun itu di 2024 setelah sebelumnya  menjuarai Tour de Romandie 2024. Dengan kemenangan etape di ajang balapan Prancis, Rodriguez menguatkan posisinya untuk masuk dalam start list Ineos Grenadiers di Tour de France 2024. 

Bagi Roglic, kemenangan di Criterium du Dauphine menjadi bekal yang penting menuju Tour de France. Itu adalah event perdananya setelah mengalami cedera cukup parah di awal tahun. Selain kesiapan individu, ia bersama rekan setimnya di Bora Hansgrohe menunjukkan kekompakan yang bagus, bisa saling tarik juga memproteksi Roglic dari kejaran lawan. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Ramai Latihan ke Gunung Demi Taklukkan Taiwan KOM
Kolom Sehat: His Name is Also Effort
Banting Setir, Rigoberto Uran Kejar Impian Jadi Pemain Sepak Bola
Tour of Guangxi 2024: Kecelakaan Massal, Ethan Vernon Rebut Jersey Merah
Kolom Sehat: Earn vs Burn
Kolom Sehat: Don't Rich People Difficult (E-Bike)
Cyclist Favorit: Rekor Aryanto Nugroho 8 Tahun Tanpa Absen Berolahraga
Tips Merakit Gravel Bike dengan Harga Terjangkau
Kolom Sehat: Meri, tapi Bukan Anak Bebek
Journey To TGX 2024 Terbuka untuk Berbagai Jenis Sepeda (No eBike!)