Adam Yates semakin kokoh di puncak klasemen general classification (GC) Tour de Suisse. Ini setelah pembalap Britania Raya itu meraih kemenangan penting di etape 5 Tour de Suisse, Kamis, 13 Juni 2024.
Kemenangan di etape 5 itu membuat Adam Yates bisa memperlebar jarak dari rekan setimnya di UAE Team Emirates, Joao Almeida di klasemen GC. Perbedaan waktu keduanya kini menjadi 35 detik.
Sementara itu, peringkat 3 klasemen GC yang sebelumnya ditempati oleh Mattias Skjelmose setelah etape 5 berpindah tangan untuk pembalap Ineos Grenadiers, Egan Bernal. Cyclist asal Kolombia itu tertinggal 1 menit 11 detik dari Adam Yates.
Para pembalap Ineos Grenadiers sempat berada di baris terdepan sepanjang balapan. Adam Yates dan beberapa pembalap mulai mengambil alih peloton saat pendakian terakhir di Cari. Dimulai dengan Isaac del Toro dan kemudian Almeida mengambil alih dengan 6,5 km tersisa.
Tak berselang lama, sejumlah pembalap kuat mulai kesulitan mengimbangi kerja sama tim UAE Team Emirates. Sebut saja Skjelmose yang mulai tercecer 5 km sebelum finis.
Baca Juga: Jalur Transport Lebih Mudah, Peserta Kediri Dholo KOM Pilih Landing Langsung Bandara Dhoho
Almeida terus meningkatkan kecepatan di lajur tanjakan. Hanya tiga pembalap tersisa yang masih terhubung di peleton terdepan bersama Almeida dan Yates. Mereka adalah Enric Mas, Matthew Riccitello, dan Bernal.
Kesempatan attack yang ditunggu Adam Yates pun tiba. Memasuki 1,7 km terakhir, Adam Yates coba menjauh.
Meski sempat terkejar oleh Egan Bernal dan Enric Mas, akselerasi Adam Yates tak terbendung. Bahkan kedua pembalap akhirnya didahului pula oleh Almeida.
Balapan pun berakhir. Yates mencatatkan waktu 3 jam 54 menit 37 detik untuk menyelesaikan rute dari Ambri menuju Cari sepanjang 148,6 km.
Lima detik berselang Almeida yang melewati garis finis. Dan Bernal menempati podium ketiga dengan perbedaan waktu 16 detik dari Yates.
"Pada awalnya, pembalap-pembalap Ineos Grenadiers mencoba sedikit mengecoh kami. Mereka menempatkan kami di belakang sehingga kami harus mengatur ulang. Tapi kami coba mengendalikan kecepatan," kata Adam Yates.
Pembalap 31 tahun itu merasa dalam kondisi sangat siap sebelum balapan. Meskipun ia datang sebagai pembalap non unggulan. "Kami memiliki hari yang luar biasa hari ini," sambung pembalap kembar yang punya saudara bernama Simon Yates itu.
Dominasi duo pembalap UAE Team Emirates (Adam Yates dan Joao Almeida) di Tour de Suisse sejatinya menjadi pertanda bagus bagi Tadej Pogacar. Bintang asal Slovenia ini merupakan rekan setim dari Yates dan Almeida.
Pogacar tengah membidik gelar dobel Giro-Tour tahun ini usai menjuarai Giro d'Italia 2024 pada Mei lalu. Dan impiannya bisa jadi terwujud jika ia disokong tim yang berkualitas. Apalagi Yates dan Almeida sudah masuk di list pembalap UAE Team Emirates untuk Tour de France 2024, yang akan dimulai akhir bulan ini.(Mainsepeda)
Results powered by FirstCycling.com