Kediri Dholo KOM: 10 Rekomendasi Kuliner Kediri Versi Warlok Ivo Ananda, Cobain Yuk!

Woro-woro bagi peserta Kediri Dholo KOM 2024 tidak perlu bingung lagi untuk berburu kuliner di Kediri. Nih, ada  rekomendasi kuliner dari warga lokal yang sudah terpercaya, yakni Ivo Ananda. Ivo sendiri memang asli kelahiran Kediri.

Kediri terkenal kaya dengan beragam sajian kulinernya. Plus makanannya pun terkenal lezat dan sangat menggugah selera. 

Penasaran, apa saja rekomendasi kuliner dari Ivo? Simak selengkapnya di artikel lengkap di bawah ini. 

1. Nasi dan Mie Goreng Anglo Mbah Man

Nasi goreng menjadi comfort food paling disukai masyarakat di Indonesia. Nah, kalau ke Kediri coba cicipi Nasi dan Mie Goreng Anglo Mbah Man. 

Secara khusus, Ivo memilih menu ini menjadi lis teratasnya untuk kuliner kampung halamannya. Nasi goreng yang dimasak menggunakan tungku tanah liat memiliki aroma khas. Aroma smokey-nya juga sangat menggugah selera. 

Selain nasi goreng, cicipi juga mie godog-nya. Rasanya gurih, kuahnya medhok, dan rasanya bikin ketagihan.

"Mie-nya ini khas kediri, lebar-lebar. Rasanya khas dan autentik banget. Sedap," kata Ivo.

Nasi dan Mie Goreng Mbah Man sendiri berlokasi di dekat Stasiun Kediri, tepatnya Jalan Stasiun No. 16, Balowerti. 

2. Soto Ajam Podjok

Kalau ke Kediri kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner legendaris ini. Namanya Soto Podjok. Kuliner ini hampir berusia 1 abad atau sudah ada sejak tahun 1926. 

Berbeda dengan olahan soto di beberapa daerah Jawa Timur yang kental dengan santan. Di Soto Podjok kuahnya lebih bening dan ringan sehingga kaldu ayam kampungnya terasa gurihnya. Sebagai pelengkapnya, terdapat gorengan tahu, kulit ayam, brutu ayam dan ati ampela. 

Tak hanya sedap makanannya, bangunan gaya lama di restorannya pun masih dipertahankan. Jadi sensasi makan di lokasi jadul masih kental terasa. Depot soto ini berada di Jalan Dhoho No. 146, Setono Gedong.

3. Sate Ayam Ponorogo Siboen

Sate Ayam Ponorogo Siboen masuk di lis tiga besar makanan favorit Ivo Ananda. Dagingnya lembut karena potongan satenya dibuat memanjang dan tipis. Tidak dipotong dadu seperti umumnya.

Bumbunya pun meresap ke dalam daging karena direndam cukup lama. Sedangkan, saus kacangnya menyatu sempurna dengan tekstur satenya. Bumbu gurih dan manisnya juga terasa pas. Karbohidrat pelengkapnya anda bisa memesan lontong atau nasi. 

Untuk lokasinya di jalan Panglima Sudirman No.134, Kediri. 

4. Soto Daging Miroso Cak Man

Dunia persotoan di Kediri tak hanya menjadi milik Soto Podjok. Soto Daging Miroso Cak Man bisa jadi opsi bikin ngiler lainnya. 

Soto ini sudah ada sejak tahun 70-an dengan rasa yang sangat legit dan otentik. Dagingnya empuk serta kuahnya sangat gurih. Makin nikmat karena banyak pilihan lauknya. 

Soto ini berlokasi di Jalan HOS. COkroaminoto No. 152, Burengan, Kabupaten Kediri. 

5. Pecel Punten Pesantren

Berada di Desa Ketami, Pesantren, Kediri, Pecel Punten menjadi makanan khas yang sulit ditolak. Punten sendiri bukan berarti 'permisi' di bahasa sunda, tapi nasi yang ditumbuk dan diberi parutan kelapa. 

Nasi potongan punten ini akan dikombinasikan dengan pecel berbagai jenis sayur dan sambal kacang. Rasanya pedas, manis, dan gurih. Biar makin cruncy ditambah pula kerupuk diatasnya. 

Jika tidak suka pecel, warung ini juga menjual makanan lain seperti nasi jagung, berbagai olahan sayur, dan lauk-lauk pendamping lainnya. 

6. Depot Nasi Gurih Bu Kuncoro

Kalau di Solo ada nasi liwet, di Kediri ada nasi gurih. Nasi Gurih Bu Kuncoro merupakan salah satu pilihan terbaik. Khususnya kalau anda ingin mencari sarapan yang mengenyangkan. 

Nasi punya tekstur yang unik dengan sayur pepaya muda dan srundeng kelapanya menambah aroma gurihnya. Diatasnya juga diberikan tambahan suwiran ayam atau telur agar kombinasinya makin komplit. 

Ada banyak pilihan makanan lainnya seperti nasi campur, nasi lodoh, atau rawon. Untuk lokasinya berada di Jalan Ronggowarsito No 57, Pocanan. Atau berdekatan dengan gedung GNI Kediri. 

7. Soto Ayam Bok Ijo

Soto Ayam Bok Ijo atau yang dikenal juga dengan Soto Tamanan sudah ada sejak tahun 1969. Saat ini lokasinya berada di pertigaan di samaping Terminal Tamanan Kediri. 

Soto ini dimasak dengan menggunakan arang yang membuat kuahnya lebih sedap. Menambah potongan daging, uritan, hingga kulit juga wajib dilakukan untuk menambah cita rasanya. 

Akan tetapi, hal terpenting adalah harganya juga merakyat. Cukup Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per porsi, soto ini sudah dapat dinikmati. 

8. Warung Es dan Rujak Mbok Bo

Panasnya Kediri bisa diatasi dengan menegak segelas Es Goder atau agar-agar di Warung Es dan Rujak Mbok Bo. Warung ini juga merupakan salah satu kuliner di Kediri karena sudah beroperasi sejak 1955. 

Selain Es Goder, warung Mbok Bo juga terkenal karena rujak cingur-nya. Bahkan Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pernah berkunjung dan mengakui kenikmatannya. 

9. Nasi Pecel Tumpang Sepanjang Jalan Dhoho

Jika melewati Jalan Dhoho di malam hari, anda wajib singgah ke penjual yang menjajakan nasi pecel tumpang. Sebagian besar dagangannya diperjualbelikan secara lesehan. Meskipun sederhana, tapi rasanya sangat nikmat. 

Nasi pecel tumpang ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan nasi pecel pada umumnya. Bedanya adalah di sambal tumpangnya yang terbuat dari tempe yang difermentesi lebih lama. Tempe ini kemudian dimasak dengan santan dan bumbu dapur lainnya yang menimbulkan rasa gurih yang enak. Seperti biasa ada pilihan lauk yang lainnya bisa menambah tekstur seperti telur puyuh, ayam goreng, empal dan lain sebagainya. 

Tapi sebelum membeli, disarankan agar bertanya terlebih dahulu harganya. Namun, normal setiap porsi nasi pecel tumpang tanpa lauk tambahan berkisar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. 

10. Sego Goreng Tiwul dan Oseng Pakis

Kuliner satu ini jarang ditemui di daerah perkotaan. Di Kediri sendiri, nasi goreng tiwul dan oseng daun pakis bisa ditemui di kawasan wisata Ari Terjun Irenggolo, Desa Besuki. 

Yang tak tahu, tiwul sendiri makanan yang terbuat dari ketela pohon atau singkong yang digiling. Tepung singkong kemudian diolah menjadi tiwul yang bentuknya mirip dengan butiran-butiran nasi. 

Cara membuatnya tak berbeda jauh dengan nasi goreng pada umumnya. Yang membedakan untuk membuat nasi goreng tersebut yakni nasi putih yang diganti dengan tiwul. (Mainsepeda)

 


COMMENTS