Pinarello kembali meluncurkan varian terbaru Dogma F. Ini adalah Dogma "F" kedua setelah dua tahun, dan Dogma ke-13 sejak kali pertama merilis model menggunakan nama itu pada 2005.
Sepeda baru ini sebenarnya sudah digunakan oleh Tim Ineos Grenadiers di balapan pemanasan Tour de France, Criterium Dauphine, awal Juni lalu. Namun produsen yang berpusat di Treviso, Italia, itu baru merilisnya secara resmi Kamis malam WIB (20 Juni).
Apa bedanya dengan Dogma F terakhir? Secara umum, Pinarello melakukan pengembangan sedikit-sedikit di banyak hal. Sedikit lebih ringan, sedikit lebih aero, dan sebagainya.
Ada pengurangan bobot sedikit, sekitar 60 gram dari frame sebelumnya. Kalau dipadu dengan kokpit baru, hemat bobotnya mencapai 108 gram. Secara aerodinamika, tes menunjukkan peningkatan efisiensi sekitar 0,2 persen. Didapat dengan bentuk frontal (headtube, fork) yang lebih pipih. Bagian bottom bracket tampak sangat besar dan kokoh, ala sepeda time trial/triathlon.
BACA JUGA: Menunggu Launching: Pinarello Dogma, Trek, Wilier, dan Canyon Baru 2024
Perubahan bentuk ini didukung dengan pemakaian bahan yang disebut lebih tinggi grade-nya. Selama ini Pinarello Dogma menggunakan karbon Torayca 1100. Sekarang mereka berganti lebih banyak memakai Torayca M40X.
Lebih lanjut, wheelbase (jarak antara sumbu roda depan dan belakang) sedikit lebih panjang. Didapat dengan membuat sudut kemiringan fork lebih panjang, dari 43 mm ke 47 mm. Tampaknya ini dari masukan para pembalap Ineos.
Keluhan terbesar Dogma F terakhir adalah kapasitas ban yang secara resmi hanya maksimal 28 mm (walau bisa dipaksa hingga 30-32 mm). Untuk Dogma F terbaru ini, kapasitas ban resminya hingga 30 mm. Jadi, akan lebih mudah mengakomodir ban 32 mm (atau mungkin sedikit lebih besar).
Sepeda Dogma F terbaru ini hanya dibuat untuk disc brake. Bagi penggemar rim brake, Pinarello masih akan melanjutkan produksi versi rim brake dari Dogma F yang terakhir. (mainsepeda)